Berita Tokoh
Deretan Pecatur Berdarah Batak yang Miliki Segudang Prestasi Hingga Meraih Gelar Grandmaster
Terdapat deretan putra-putri Batak yang berhasil meraih gelar Grandmaster dan memiliki segudang prestasi yang membanggakan.
Penulis: Tria Rizki |
Selain itu, dia juga pernah mendapatkan Juara satu pada Sea Games di Myanmar, Juara tiga pada Asian Indoor Martial Art Games di Korea Selatan tahun 2013, dan Juara tiga Asian Indoor Martial Art Games di Turkmenistan tahun 2017.
Karirnya semakin bersinar di bidang catur dengan mendapatkan Juara dua pada Sea Games di Filipina tahun 2019 hingga saat ini dia masih aktif sebagai Pecatur.
Chelsie juga aktif bermain sosial media, diantaranya Instagram yang bernama @chelsie.monica dengan memiliki jumlah pengikut 125 ribu.
Dia jua memiliki Youtube Channel yang bernama Chelsie Monica dengan jumlah subscriber 74 ribu yang membagikan konten aktivitas bermain catur.
4. Monang Sinulingga
Monang Sinulingga lahir di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara tahun 1946, adalah seorang pemain catur yang mendapatkan gelar Master Nasional (MN).
Monang juga pernah mendapatkan gelar Master Nasional (MN) pada tahun 1972 di Jakarta. Mewakili Indonesia dalam Olimpiade tahun 1974 di Prancis dan tahun 1984 di Yunani.
Semenjak mendapatkan gelar Master Nasional tahun 1972, Ia tetap malang melintang di dunia catur hingga tahun 2004 dengan membukukan 8 poin dari 14 babak.
Monang juga memenangkan banyak penghargaan bergengsi di arena domestik, dia membawa regu Sumatera Utara meraih medali emas PON (Pekan Olahraga Nasional) tahun 1973 dan menjadi pecatur terbaik.
Selain itu, Monang juga berhasil memenangkan even perorangan seperti Piala Wahono tahun 1982 dan Piala Habibie tahun 1991.
Dan mendapatkan berbagai gelar juara dalam pertandingan daerah, nasional hingga keluar negeri.
Berkat prestasinya yang membanggakan, Ketika pulang ke Tanah Karo dia disambut dengan upacara yang meriah seperti pahlawan yang telah membuat nama orang Karo harum dan mengukuhkan Karo identik dengan catur.
5. Salor Sitanggang
Salor Sitanggang lahir tahun 1953, adalah seorang pemain catur yang memiliki julukan “Si Ular” tahun 1986.
Salor menjadi satu diantara pecatur Indonesia yang sangat disegani baik di dalam hingga ke luar negeri.
Di tahun 1986, Salor menjadi perwakilan Indonesia dalam Olimpiade Catur dan sukses mengembangkan pembukaan Silima Marga.
(cr16/tribun-medan.com)