Ramadhan 1443 Hijriyah

MULAI Tahun 1990an, Bazar Takjil Masjid Al Husna Berdayakan Kaum Janda dan Kurang Mampu

Takjil pada bulan Ramadan merupakan mengisi bagian dalam berbuka puasa.

TRIBUN MEDAN / ALIF
Mahliani (60) salah seorang janda menitipkan jajanan makanannya di bazar takjil yang dikelola oleh remaja masjid Al Husna, Selasa(5/3/2022). 

Sementara, keuntungan dari bazar tersebut nantinya akan dimasukan ke Khas masjid dan dibagikan ke 20 panitia bazar sebagai THR.

Mahliani (60) salah seorang janda yang menitipkan kuenya kepada remaja masjid mengaku sudah tujuh tahun berturut-turut ikut dalam bazar tersebut.

"Ini tahun ke tujuh saya menitipkan makanan di sini, penjualan di sini bagus asalkan tidak hujan semua laku terjual," katanya.

Ia mengaku bersyukur dengan adanya bazar tersebut, sebab ia dapat penghasilan lebih di bulan suci Ramadan.

"Ya syukurlah, saya disini menitipkan banyak jenis makanan seperti serabi dan beberapa gorengan lainnya," kata Mahliani.

Ia menjelaskan sistem penitipan yang dilakukan di Masjid Al Husna saling tolong-menolong.

"Sistem tiitpnya kalau ditempat lain bisa mengambil untung Rp 800 disini merek mengambil Rp 300, jadi sistem mereka saling tolong-menolong, kami yang meniti tidak dibebankan dengan merek," katanya.

Baca juga: Hindari Kelangkaan dan Penimbunan, Polres Padangsidimpuan Monitoring Migor

Baca juga: SEMARAK Ramadan, Polsek, Koramil serta Kecamatan Medan Denai Bagikan 100 Takjil Tiap Hari

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved