Kenali Penyebab Anak Keras Kepala
Tak Perlu Marah Sampai Membentak, Begini Cara Tepat Mendidik dan Menghadapi Anak yang Keras Kepala
Padahal, cara paling ampuh untuk menghadapi anak yang keras kepala bukanlah dengan marah-marah atau membentak anak.
Melansir dari New Kids Center, berikut cara efektif dalam mendidik anak yang keras kepala dan suka melawan tanpa harus marah-marah:
1. Dengarkan pendapat dan kemauan si kecil
Komunikasi dengan anak adalah hal terpenting sebagai cara menghadapi sikap anak yang keras kepala.
Namun, komunikasi antara anak dan orangtua tentu harus berjalan dua arah.
Jika ingin si kecil mendengarkan Anda, Anda pun harus mau mendengarkannya terlebih dahulu.
Bila belum apa-apa Anda langsung melarangnya untuk begadang, anak akan cenderung membantah dan marah.
Sebab, anak keras kepala cenderung memiliki pendapat yang kuat dan senang berdebat demi keinginannya terpenuhi.
Anak bisa berubah menjadi keras kepala bila mereka merasa tak lagi didengar pendapatnya oleh orang lain.
Jadi, cobalah dekati si kecil dan dengarkan apa yang ia mau. Hal ini akan membuatnya merasa penting dan menjadi lebih tenang tanpa melawan.
2. Tidak memaksa
Ketika Anda cenderung memaksa anak untuk melakukan sesuatu, biasanya si kecil akan memberontak dan melakukan apa yang seharusnya tidak mereka lakukan. Hal ini termasuk dalam bentuk pertentangan, salah satu ciri umum dari anak keras kepala.
Ambil contoh, Anda memaksa anak untuk berhenti main gadget dan beranjak tidur karena anak sudah terlanjur kecanduan gadget.
Sebenarnya, mendidik anak yang keras kepala dengan cara ini tidak akan membantu, malah akan memicu perlawanan dari si kecil.
Sebaliknya, saat Anda menunjukkan perhatian dengan apa yang anak tonton, maka si kecil akan memberikan respon tertentu dan lebih merasa nyaman.
Si kecil akan merasa bahwa orangtuanya sedang memberikannya perhatian. Membangun hubungan dengan anak keras kepala diharapkan dapat meluluhkan hati si kecil sehingga menjadi lebih penurut.
3. Memberikan anak pilihan