Bunuh Dua Orang Begal, Amaq Sinta Jadi Tersangka - Warga Langsung Demo Polres Lombok Tengah
Sekelompok warga berunjuk rasa di depan kantor Polres Lombok Tengah terkait penahanan pria berinisial MR atau Amaq Sinta.
TRIBUN-MEDAN.com, LOMBOK - Sekelompok warga berunjuk rasa di depan kantor Polres Lombok Tengah terkait penahanan pria berinisial MR atau Amaq Sinta.
Amaq Sinta ditetapkan sebagai sebagai tersangka setelah membela diri dari aksi begal di Desa Ganti, Lombok Tengah, Minggu (10/4/2022).
Saat melawan empat orang pelaku begal yang mengadangnya, Amaq Sinta terlibat duel menggunakan senjata tajam.
Dua orang pelaku begal berinisial PN (30) dan OWP (21) tewas di tangan Amaq Sinta dan dua pelaku begal lainnya kabur setelah melihat dua rekannya tersungkur.
Keluarga korban yang tewas kemudian melaporkan kejadian itu sehingga polisi menangkap dan menetapkan Amaq Sinta sebagai tersangka.
Warga yang mendukung Amaq Sinta kemudian berunjukrasa di Polres Lombok Tengah.
Demonstran meminta Polres Lombok Tengah memberikan keputusan 1 kali 24 jam terkait kasus Amaq Sinta, apakah Amaq Sinta akan dibebaskan atau justru mengikuti proses sidang di Pengadilan Negeri Praya.
Koordinator lapangan aksi bela Amaq Sinta, Nasrullah, meminta Polres Lombok Tengah secepatnya memberikan keputusan terbaik.
Mereka memberikan tenggat waktu 1x24 jam untuk mengambil keputusan.
Mewakili seluruh pendemo, seluruh aliansi aksi akan terus mengawal sampai Amaq Sinta mendapatkan keadilan.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono menyampaikan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kembali terkait kasus yang menimpa Amaq Santi ini.
"Segala kemungkinan bisa terjadi. Bahkan terbitnya Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan (SP3) dapat dilakukan atas kasus Amaq Sinta ini," jelasnya kepada Tribunlombok.com, Rabu (13/4/2022).
Sebelumnya, AKBP Hery Indra Cahyono telah menemui pendemo yang berunjuk rasa sejak pukul 10.00 WITA.
Ia mendukung penuh aksi masyarakat yang membela diri dan melakukan pengamanan agar terhindar dari gangguan kejahatan.
"Saya sampaikan jika kami (Polres Loteng) akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lombok Tengah," tambahnya.
