Keluarga Digebuki Di Medan Area
INILAH Tampang Ketua OKP yang Gebuki Satu Keluarga di Medan Area saat Ditangkap Polisi
Pelaku ditangkap polisi saat ingin melarikan diri ke Provinsi Aceh menggunakan Bus, pada Selasa (12/4/2022) kemarin.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua PAC PP Medan Area itu berinsial RPT alias J, ditangkap polisi setelah culik dan siksa satu keluarga di markasnya.
Pelaku ditangkap polisi saat ingin melarikan diri ke Provinsi Aceh menggunakan Bus, pada Selasa (12/4/2022) kemarin.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus menjelaskan, saat ditangkap pelaku sedang dalam perjalanan menuju Aceh.
"Terkait dengan penangkapan oknum OKP. Berawal dari hasil penyelidikan diduga oknum OKP ini melarikan diri ke Aceh, sehingga tim langsung melakukan pengejaran ke arah Aceh tepatnya di kabupaten Aceh Timur," kata Firdaus kepada Tribun-medan, Rabu (13/4/2022).
Ia mengatakan petugas sempat membuntuti bus yang dinaiki oleh pelaku yang sedang dalam perjalanan menuju Banda Aceh.
"Pelaku inisial J ini langsung diamankan di satu bus yang akan berangkat ke Banda Aceh," sebutnya.
Firdaus menyebutkan, saat bus tersebut diberhentikan petugas langsung memeriksa satu persatu penumpang bus hingga akhirnya petugas melihat pelaku sedang berada di dalam.
"Kita memberhentikan bus tersebut dan mengecek, ternyata benar oknum OKP inisial J ini berada di dalam bus dan kemudian langsung dibawa ke Polrestabes Medan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sampai saat ini masih satu orang yang dilakukan penahanan. Pihaknya masih akan mendalami lagi keterlibatan pelaku lainnya.
"Untuk sampai saat ini masih satu orang, untuk pelaku lainnya masih dalam penyelidikan masih harus kami lakukan pemeriksaan lagi terhadap si pelaku J," ucapnya.
Mantan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang ini juga mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut tetang motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut.
Bahkan, sampai saat ini pelaku masih belum mengakui perbuatannya.
"Untuk saat ini dari hasil keterangan J tidak mengakui perbuatannya. Kita belum mengetahui apa motifnya masih pendalaman," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) berbaju loreng oranye cokelat hitam culik dan siksa satu keluarga di Kota Medan, pada Kamis (31/3/2022) lalu.
Adapun korban keganasan OKP ini yakni Fadli Setiawan (30), warga Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Area.
Fadli mengatakan bahwa kasus penganiayaan dan penyiksaan yang dialami keluarganya ketika ayahnya bernama Pilu Yuliadi bertengkar dengan keluarga OKP bernama Novi.
Lalu, Pilu juga dilaporkan ke Polsek Medan Area dan ditahan oleh pihak kepolisian.
Kemudian, pihak keluarga yang tidak terima dianiaya juga melapor ke Polrestabes Medan.
(cr11/tribun-medan.com)