TERUNGKAP Chat Berbau Seksual di Balik Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB, Begini Kata Pelaku

Pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Bagus Prasetya Lazuardi (25) akhirnya buka suara.

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL
Ziath Ibrahim Bal Biyd tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Bagus Prasetya Lazuardi, dihadirkan di Mapolda Jatim, Senin (18/4/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Bagus Prasetya Lazuardi (25) akhirnya buka suara.

Identitas tersangka adalah Ziath Ibrahim Bal Biyd (38), yak tak lain ayah tiri TS, kekasih dari korban.

Ziath Ibrahim Bal Biyd mengaku tak bisa menerima perbuatan Bagus Prasetya Lazuardi yang diduga pernah mengirimkan chat berbau seksual terhadap TS.

Menurut dia, Bagus melakukan pelecehan seksual terhadap TS melalui percakapan pesan yang dikirimkan Bagus kepada TS.

Oleh karena itu, Ziath berniat menegur perlakuan korban terhadap anak tirinya itu.

Namun, cara-cara menegur yang dilakukan oleh dirinya terhadap korban terlalu berlebihan, hingga menyebabkan korban tewas.

"Saya berlebihan. Karena ada chat pelecehan seksual," ujar Ziath di Polda Jawa Timur, Senin (18/4/2022).

Kolase pelaku dan korban pembunuhan. Pelaku ternyata ayah tiri korban hingga menimbulkan dugaan ada motif cinta terlarang dalam kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran di Malang itu.
Kolase pelaku dan korban pembunuhan. Pelaku ternyata ayah tiri korban hingga menimbulkan dugaan ada motif cinta terlarang dalam kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran di Malang itu. (Istimewa/Surya Malang)

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono tidak menampik adanya alasan yang melatarbelakangi perbuatan tersangka hingga menewaskan korban.

Berdasarkan catatan hasil penyidikan kepolisian, tersangka diduga kesal setelah mengetahui adanya beberapa percakapan berbasiskan aplikasi antara anak tirinya dengan korban yang dianggap terlalu seronok.

"Kalau melakukan pelecehan sih enggak. Ya karena dia dongkol membaca chat sesaat sebelum membunuh. 'Endi gon HP-mu nontok, ternyata kamu sama anakku pernah lakukan ini'. Ya kayak orang pacaran," ujar Lintar.

Di tambah lagi, lanjut Lintar, tersangka merasa adanya perubahan sikap TS.

Perubahan sikap TS tersebut, dianggapnya mengganggu hubungan tersangka dengan anak tirinya.

"Sebelumnya dia pernah cerita kalau ada perubahan sikap," pungkas mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu.

Baca juga: MODUS LICIK Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Hilangkan Jejak, Titipkan Mobil dan Pura-pura Takziah

Kisah Cinta Bagus dan TS

Di sisi lain, kisah cinta Bagus dan TS akhirnya terungkap. Menurut dr Tutit Lazuardi, ayah Bagus Prasetya Lazuardi, putranya baru satu bulan menjalin hubungan dengan TS.

Sumber: Surya
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved