TERUNGKAP Chat Berbau Seksual di Balik Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB, Begini Kata Pelaku
Pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Bagus Prasetya Lazuardi (25) akhirnya buka suara.
"Saya tidak mau mendengar berita apa pun soal masalah in. Kalau ada yang cerita, saya setop, saya lebih baik tidak tahu," katanya.
Bahkan dr Tutit tidak tahu jika ZI, ayah tiri TS sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dokter yang terkenal sangat ramah ini mengaku masih mempersiapkan mental, sebelum dimintai keterangan di Polda Jatim.
Rencananya dr Tutit akan memberikan keterangan sebagai saksi dalam perkara ini.
"Mungkin dalam minggu-minggu ini saya akan ke Polda. Nunggu hati saya tenang dulu," tandasnya.
Hilangkan Jejak
Dalam pengungkapan kasus pembunuhan ini, penyidik Polda Jawa Timur juga berhasil mengamankan barang bukti mobil milik korban Toyota Kijang Innova bernopol N-1966-IG.
Ziath sempat berusaha menghilangkan jejak supaya aksinya menghabisi Bagus Prasetya Lazuardi tak terlacak.
Modusnya, Ziath menitipkan mobil milik korban, kepada seorang temannya berinisial HE, yang bermukim di Singosari, Kota Malang.
Setelah mengeksekusi korbannya pada pukul 22.00 WIB, Kamis (7/4/2022), Ziath langsung membawa mobil korban ke kediaman HE, untuk dititipkan sementara di sana.
Selama dititipkan, ZI sempat mendokumentasikan mobil tersebut dalam bentuk file foto di ponselnya.
Kemudian, berencana untuk menjual mobil tersebut, melalui beberapa orang temannya.
Foto Bersama Saat Takziah
Usai menghabisi Bagus Prasetya Lazuardi, Ziath sempat datang ke rumah duka di Jalan Letjen Suprapto, Tulungagung.
Ziath datang bersama TS dan ibunya. Mereka sempat berfoto bersama dr Tutit dan istrinya.
