Kecelakaan

BEGINI Kesaksian Detik-detik Bus Chandra Remuk di Jalan Tol: 'Tercampak ke Depan Kami Semua'

Penumpang bus PT Chandra yang mengalami kecelakaan di jalur tol kawasan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai masih menjalani perawatan

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN / INDRA
Penumpang bus PT Chandra yang mengalami kecelakaan di jalur tol kawasan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Jum,at, (22/4/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Penumpang bus PT Chandra yang mengalami kecelakaan di jalur tol kawasan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Jumat, (22/4/2022).

Mereka dirawat di rumah sakit Sari Mutiara Lubukpakam Kabupaten Deliserdang. 

Ada 7 penumpang yang dilarikan petugas ke rumah sakit dan beberapa diantaranya sudah ada yang pulang. 

Satu diantara yang belum pulang adalah Suwardi (57) warga Jalan Simalingkar, Kelurahan Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu.

Akibat kecelakaan ini bagian dalam mulutnya pun harus dijahit.

Ia mengaku masih mengarasakan sakit di bagian dada. 

"Sebenarnya nggak pala ngebut kali bus kami. Waktu pas masih berada di gerbang tol Tebing Tinggi sempat aku terbangun karena sebelumnya tidur. Tidak lama kemudian tidur lagi dan baru terbangun setelah kejadian,"ucap Suwardi. 

Ia mengaku pada saat itu posisinya duduk berada dinomor urut 3 dari belakang.

Karena menyeruduk truk ia dan penumpang lainnya pun langsung terpental kebagian depan.

Disebut ada sekitar 15 orang saat itu penumpangnya. 

"Terbangunlah karena tercampak ke depan semua kami. Mulutku sudah berdarah saat itu ya berebut kami untuk keluar. Sampai ada dibilang pecahkan aja kacanya supaya mudah keluar karena saat itu posisinya ada motor matic di dalam bus. Punya penumpang motor maticnya,"kata Suwardi. 

Ia menyebut saat itu masih sempat melihat sopir.

Namun tidak lama kemudian sopir pun kabur meninggalkan mereka.

Ia mengaku pergi dari rumah untuk ke rumah kakaknya. 

"Mau Lebaran jadi mau minta THR lah sama kakak, tapi seperti ini rupanya kejadiannya,"katanya.

Dalam peristiwa kecelakaan ini dilaporkan ada dua orang yang tewas.

Selain kernet bus juga satu orang penumpang. 

Baca juga: AKHIRNYA Terungkap Sosok Korban yang Dikeroyok Putra Siregar dan Rico Valentino, Ternyata Anak. . .

Baca juga: Sekda Deliserdang Tinjau Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Sejumlah Kecamatan

Identitas Korban Bus Chandra

Bus milik PT Chandra bernomor polisi BK 7245 LY remuk di jalan tol KM 55, jalur B, tepatnya di Desa Melati, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada Jumat (22/4/2022) sekira pukul 06.30 WIB.

Dalam insiden ini, seorang kernet dan satu orang penumpang bus PT Chandra meninggal dunia.

Sementara itu, tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.

Kernet bus yang meninggal dunia itu adalah Alyafi Tama Ilhsani (21) warga Dusun Temu Tua, Desa Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. 

Ia mengalami patah kaki kanan, pinggang patah, kening robek, meninggal di lokasi kejadian dan sudah dibawa ke RSUD Lubukpakam, Deliserdang. 

Sedangkan penumpang yang tewas bernama Suani (48) warga Desa Tangga Batu, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara.

Ia mengalami kening robek, tangan kanan memar, dada memar dan sudah dibawa ke RSUD Lubuk Pakam, Deliserdang. 

"Kejadian bermula pada saat bus PT Chandra BK 7245 LY datang dari arah Tebingtinggi menuju arah Kota Medan di jalur lambat.

Setiba di tempat kejadian perkara, diduga kurang hati-hati saat mau mendahului truk tronton HINO BA 8065 JL yang dikemudikan oleh Syafdarisman, bus tersebut menabrak bagian belakang truk," ujar Kanit Lantas Polres Sergai, Ipda R Helmi. 

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Perlintasan Rawa Geni Depok, Honda Mobilio Ringsek

Lanjut Helmi, pihaknya belum mengetahui identitas sopir.

Saat ini, sopir masih dalam pencarian polisi.  

"Identitas pengemudi belum diketahui, karena setelah kejadian meninggalkan tempat kejadian dan masih dalam pencarian," ujar Helmi. 

Kedua kendaraan yang sekaligus menjadi barang bukti mengalami kerusakan, dan sudah diamankan di Pos Lantas Sei Sijenggi Polres Serdangbedagai.

Bus milik PT Chandra nomor polisi BK 7245 LY remuk di jalan tol KM 55, jalur B, tepatnya di Desa Melati, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.
Bus milik PT Chandra nomor polisi BK 7245 LY remuk di jalan tol KM 55, jalur B, tepatnya di Desa Melati, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 06.30 WIB. (HO)

Adapun identitas ketujuh penumpang yang mengalami luka-luka yaitu :

1. Muhammad Fadlih Raut Marpaung (16) warga Dusun Jati Mulia, Desa Tangga Baru, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Sumut.

Mengalami luka robek pada leher kanan dan sudah berobat ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam. 

2. Edison Silitonga (71) warga komplek PTPN IV, Lingkungan VI, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Ia mengalami luka pada bagian bibir atas robek, dan sudah berobat ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam.

3. Rosmauli Nainggolan (67) warga komplek PTPN IV, Lingkungan VI, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Ia mengalami luka pada tangan kanan, dan tangan kiri robek, dada terasa sakit, dan sudah berobat ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam.

4. Ilham Firmansyah Hamka Siregar (28) warga Dusun I, Desa Huta Rao, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumut.

Ia mengalami luka pada kaki kanan robek dan memar, dan sudah dibawa ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam. 

5. Suwardi (57) warga Jalan Simalingkar, Kelurahan Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.

Ia mengalami luka bagian bibir atas robek, dan sudah berobat di RSU Sari Mutiara, Lubukpakam. 

6. Mahrujar Hutabarat (47) warga Jalan Pasar III, Gang Murai, nomor 10 Lingkungan XIV, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.

Ia mengalami luka pada bagian kening robek, dan sudah berobat ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam. 

7. Muhammad Fauzi (31) warga Jalan H Adam Malik, Gang Murni, Kelurahan Padang bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.

Ia mengalami luka pada bagian hidung robek, bibir atas memar, dan sudah berobat ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam.

Baca juga: THR ASN Pemkab Simalungun Bakal Cair Sore Ini, OPD Telah Siapkan Surat Perintah Membayar

Baca juga: DAFTAR Hal yang Dapat Membatalkan Puasa, Berikut Penjelasannya Menurut Hukum Fiqih

(dra/cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved