KISAH Rapunzel 85 Tahun, Punya Rambut Sepanjang 6 Meter dan tak Pernah Dicuci Selama 66 Tahun

Selain itu, siapa pun yang menyentuh rambutnya menyebabkan kepalanya menjadi sakit.

Diketahui setiap tahun, rambutnya tumbuh 10 cm, tetapi anehnya, hanya rambut di bagian atas kepala yang beruban seiring waktu, sementara tubuh dan ekornya tetap hitam.

Melihat bahwa dia memiliki rambut yang aneh, Dinh berpikir bahwa ini adalah hadiah dari peri Buddha. 

Pada tahun 1990, dia meminta keluarga dan otoritas setempat untuk pindah ke kuil kuno Hue Phuoc untuk berlatih dan tidak menikah. 

Sejak itu, ia menjadi vegetarian dan mendapat nama "Co Tu" dengan rambut panjang.

Untuk mempermudah duduk dan melafalkan nama Buddha setiap hari, Dinh merancang tas kain sepanjang 6m untuk menyimpan rambutnya. 

Setiap kali dia ingin memasukkan rambutnya ke dalam tas kain, dia harus meminta seorang Buddhis untuk membantunya dengan perlahan memasukkan rambutnya ke dalam tas kain dan menggulungnya beberapa kali seperti ular melilit kepalanya.

Hingga saat ini, Dinh hanya memiliki berat sekitar 40kg, tetapi setiap hari ia membawa rambutnya dengan berat hingga sepuluh pon. 

Namun, karena dia telah terbiasa memiliki rambut panjang di tubuhnya selama bertahun-tahun, itu tidak merepotkan baginya. 

Di malam hari, dia juga menggunakan rambutnya sebagai bantal untuk menopang kepalanya untuk tidur.

Setelah puluhan tahun, meskipun usianya sudah lanjut, Dinh masih sangat bugar dan sehat. 

Setiap hari, dia hanya makan 1 kali sebelum jam 12 siang. 

Baca juga: Ayah Kiano Berganti Gaya Rambut, Kini Berpenampilan Botak

Baca juga: Gara-gara Rambut Berakhir Kacau, Pengantin Wanita Pingsan Batalkan Pernikahan Mendadak

Menu utamanya adalah buah dan sayur. 

Sedangkan untuk rambut pada usia 85 tahun, bagian ekor dan tengah rambutnya masih berwarna coklat tua mengkilat.

Setelah 66 tahun menumbuhkan rambut, dengan banyak kesulitan dan ketidaknyamanan, Dinh masih menghargai rambutnya sendiri sebagai "harta tak ternilai".

(yui/tribun-medan.com)