Perang Rusia Ukraina
TERUNGKAP Kapal Selam Rusia Sarat Rudal Kalibr Berkemampuan Nuklir Siap Hancurkan Ukraina
Tersebar foto diduga kapal selam Rusia di Krimea sarat dengan rudal Kalibr berkemampuan nuklir.
TRIBUN-MEDAN.com - Kapal Selam Rusia Sarat Rudal Kalibr Berkemampuan Nuklir Siap Hancurkan Ukraina
Tersebar foto diduga kapal selam Rusia di Krimea sarat dengan rudal Kalibr berkemampuan nuklir.
Rudal Kalibr berkemampuan nuklir itu diduga untuk menyerang Ukraina.
Menurut saluran Ukraina Now Telegram sebagaimana dikutip The Sun, kapal selam diesel-listrik Veliky Novgorod itu berada di dermaga di Sevastopol.
Baca juga: Erik Ten Hag Datang ke Man United, Paul Pogba Malah Hengkang, Frustasi Situasi MU
“Rudal jelajah tipe Kalibr Rusia dimuat ke kapal selam diesel-listrik Veliky Novgorod – yang mengebom kota-kota damai di Ukraina,” kata laporan itu.
Pemuatan beberapa hari yang lalu dilakukan menjelang misi kapal selam di Laut Hitam.
• Jenderal Rusia Buka-bukaan Ambisi Besar Presiden Putin Sebenarnya, Rela Perang demi Ukraina
Komando Operasi Yug Ukraina mengatakan dengan memblokir pengiriman, melakukan deteksi situasi permukaan dan pengintaian udara, Rusia terus membawa ancaman serangan rudal di hampir seluruh wilayah Ukraina.
Belum keterangan dari pejabat Rusia terkait foto tersebut.
Rudal Hantam Kota Vinnytsia
Sementara itu kantor kejaksaan regional melaporkan sedikitnya 5 orang tewas setelah roket Rusia menghantam dua kota di wilayah Vinnytsia, Ukraina Tengah.
"Saat ini ada 18 orang terluka setelah serangan terhadap infrastruktur transportasi di Zhmerynka dan Kozyatyn," kata para pejabat.
"Musuh (Rusia) berusaha menyerang infrastruktur kritis," kata gubernur regional seperti dikutip oleh kantor berita Reuters.
Zelensky Ingin Bertemu Putin
Presiden Ukraina Zelenskyy kembali menyerukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam upaya 'untuk mengakhiri perang'.
"Saya pikir siapa pun yang memulai perang ini akan dapat mengakhirinya," katanya dalam konferensi pers di stasiun metro di jantung ibu kota Ukraina.
Dia "tidak takut bertemu" dengan Putin jika itu akan mengarah pada kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina.
"Sejak awal, saya bersikeras melakukan pembicaraan dengan presiden Rusia," kata Zelensky.
"Bukannya saya ingin (bertemu dengannya), tetapi saya harus bertemu dengannya untuk menyelesaikan konflik ini dengan cara diplomatik. Kami memiliki kepercayaan pada mitra kami, tetapi kami tidak memiliki kepercayaan pada Rusia," tambahnya.
Sementara itu sebuah laporan baru mengklaim Vladimir Putin tidak tertarik dengan upaya diplomatik untuk mengakhiri perang Ukraina dan ingin mendapatkan wilayah sebanyak mungkin.
Baca juga: Pesawat Militer Rusia Dilarang Memasuki Wilayah Udara Turki, Putin pun Keluarkan Perintah
Tiga orang yang diberi pengarahan tentang percakapan dengan Putin mengatakan kepada Financial Times bahwa Putin secara serius mempertimbangkan kesepakatan damai dengan Ukraina bulan lalu.
Satu orang yang diberi pengarahan tentang pembicaraan itu mengatakan kepada media bahwa Putin dengan tulus percaya pada omong kosong yang dia dengar di televisi Rusia dan dia ingin menang besar.
• TERKUAK Harta Karun Migas di Laut Natuna Utara yang Diklaim China Miliknya
Pendekatannya terhadap pembicaraan menjadi lebih sulit setelah tenggelamnya kapal perang Rusia Moskow.
Sumber lain menambahkan Putin menentang menandatangani apa pun setelah Moskva, dia tidak terlihat seperti pemenang, karena itu memalukan.
Baca juga: Erik Ten Hag Datang ke Man United, Paul Pogba Malah Hengkang, Frustasi Situasi MU
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com
Tersebar foto diduga kapal selam Rusia di Krimea sarat dengan rudal Kalibr berkemampuan nuklir.
