Cerita Soekarno Jalin Hubungan dengan Wanita, Namanya Disamarkan agar Orang di Istana tak Tahu
Presiden RI pertama Soekarno punya banyak kisah cerita terkait wanita yang dikaguminya.
Seminggu kemudian, datang surat yang ditulis Soekarno untuk Hartini dengan nama samaran Srihana.
Untuk menyebut Hartini, Soekarno menggunakan samaran Srihani.
"Soekarno sengaja menggunakan nama samaran supaya pihak istana tidak mengetahui jalinan hubungannya dengan Hartini," sebutnya.
Hartini masih ragu akan statusnya ke depan jika menikah dengan Soekarno.
Walaupun begitu, Soekarno dengan sekuat tenaga membangun keyakinan dan cintanya kepada Hartini.
Akhirnya, jalinan kisah cintanya berujung pada sebuah moment peminangan.
Baca juga: Nama Harun Masiku Trending Topik Dikaitkan Pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri di Acara PDIP
Menanggapi pinangan Soekarno, Hartini belum bisa memutuskan secara cepat, terlebih, Hartini tahu betul bahwa Soekarno masih memiliki Fatmawati sebagai first lady.
"Sesudah menjalani hubungan selama satu tahun, Hartini memutuskan menerima pinangan Soekarno dengan syarat Ibu Fatmawati tetap menjadi first lady, dan menjadikannya istri kedua," tulisnya lagi.
Soekarno dan Hartini berencana segera menikah dengan restu dari Fatmawati, meskipun tak lama setelahnya, Fatmawati memilih untuk keluar dari Istana.
Soekarno dan Hartini akhirnya menikah di Istana Cipanas pada 7 Juli 1953.
(*/Nationalgeographic.grid.id)
Baca juga: Nama Harun Masiku Trending Topik Dikaitkan Pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri di Acara PDIP
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
Cerita Soekarno Jalin Hubungan dengan Wanita, Namanya Disamarkan agar Orang di Istana tak Tahu