Berita Sumut
BEGINI Pandangan Ikatan Dokter Anak Sumut Soal Kasus Hepatitis Akut yang Menyerang Anak-anak
Penyakit Hepatitis Akut telah masuk ke Indonesia. Penyakit ini menyerang anak-anak di bawah 18 tahun.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tommy Simatupang
Untuk itu dikatakan Yazid biasakan anak untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Sama seperti Covid-19 ini, semua virus akan mudah masuk apabila tidak menerapkan pola hidup sehat dan bersih," katanya.
Disinggung apakah penyakit hepatitis akut ini ada kaitannya dengan Long Covid-19, Yazid mengatakan bahwa pihaknya masih dalam penelitian.
"Jika dari laporan di luar negeri ada sebagian kasus pada anaknya yang Gejala Hepatitis dimulai dari virus covid-19, dan adeno virus. Tapi apakah ini pasti penyebabnya ini itu masih di selediki," terangnya.
"Jadi penyebab hepatitis misterius ini ini belum di ketahui karena selain Covid-19 juga ada berbagai macam virus yang harus diwaspadai juga," katanya.
Memang diakui Yazid penyakit hepatitis ini termasuk penyakit menular yang bisa menyebabkan tingkat kematian yang tinggi
"Penyakit ini bisa menular dan mematikan makanya ini sangat bahaya apalagi yang kita hadapin ini hepatitis yg belum kita ketahui penyebabnya tidak seperti penyakit hepatitis A hingga G yang sudah ada penangkalnya, makanya kita semua langsung menyatakan waspada," jelasnya.
Kendati tingkat penyakit Hepatitis ini berbahaya dan mematikan, Yazid menghimbau agar masyarakat tetap tenang dengan meningkatkan pola hidup sehat dan bersih pada anak.
"Hepatitis akut ini masih banyak terkena oleh anak-anak usia dibawah 6 tahun artinya pola asuh orang tua dalam meningkatkan hidup sehat dan bersih sangat penting untuk kesehatan anak," tukasnya.
Baca juga: Puncak Arus Balik Kapolres Siantar Imbau Pemudik Kembali Lebih Awal
Baca juga: Disbudpar Sumut Imbau Warga yang Berlibur Jaga Prokes dan Tidak Buang Sampah Sembarangan
(cr5/tribun-medan.com)