Berita Sumut

Disbudpar Sumut Imbau Warga yang Berlibur Jaga Prokes dan Tidak Buang Sampah Sembarangan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Utara mengimbau warga yang berlibur selama cuti bersaka Idul Fitri 1443 Hijriah untuk te

TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Suasana Kampung Uloa Hutaraja Pardamean, Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis (3/1/2022)  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Utara mengimbau warga yang berlibur selama cuti bersaka Idul Fitri 1443 Hijriah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut Zumri Sulthony mengatakan sesuai arahan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Pemprov Sumut akan melakukan evaluasi keseluruhan usai libur lebaran.

"Akan kita evaluasi dua minggu ke depan untuk mengetahui di mana kekurangannya,” ujar Zumri, Jumat (6/5/2022).

Zumri menuturkan pengetatan protokol kesehatan (Prokes) guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

"Ada beberapa tim kita di lapangan untuk memastikan hal ini. Selain prokes para pengunjung objek wisata untuk tidak menimbun sampah alias menjaga kebersihan di lokasi objek-objek wisata," katanya.

Baca juga: Pasukan Pengintai Rusia Sergap Tentara Ukraina Hingga Artileri Menghancurkan Tempat Persembunyian!

Baca juga: Sudah Lama Suka, Dimas Akira Akui Naksir Sheila Marcia Sejak Masih Jadi Pacar Orang, Akhirnya Nikah

Ia menjelaskan, Idul Fitri ini, pemerintah tidak melakukan pembatasan aktivitas kepada masyarakat untuk mudik. Termasuk menghabiskan liburan Lebaran di objek-objek wisata. Namun, harus tetap diantisipasi.

“Jangan sampai terjadi peningkatan signifikan dari pergerakan (masyarakat berwisata) yang begitu bebas. Mudah-mudahan pandemi (Covid) tidak meningkat. Sehingga objek wisata ini tidak ditutup lagi sementara. Atau dengan aturan PPKM Mikro yang lebih ketat, pasti kan gitu,” ucap Zumri.

Kemudian ia mengatakan, Pemprov Sumut mengantisipasi sampah yang dihasilkan masyarakat melakukan aktivitas liburan di objek wisata. Karena, bisa menimbulkan dampak lingkungan. Untuk itu, Zumri mengimbau masyarakat agar selalu bersih dan tidak membuang sampah sembarangan. Termasuk, pelaku usaha dan pengelolaan objek wisata, agar mengedukasi pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan.

“Satu lagi yang pasti terjadi biasanya sampah ini. Maka masyarakat ini diedukasi karena mereka liburan pasti bawa sampah ya kan. Saya lihatnya wisatawan lokal ini yang belum memiliki kesadaran tinggi akan sampah. Pasti akan asal buang aja. Pasti kejadian lagi ini tahun ini. Karena pengalaman sebelumnya sampah itu banyaknya luar biasa,” kata Zumri.

Zumri mengungkapkan, pihaknya bersama TNI/Polri, Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, Basarnas dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, fokus dengan pengawasan dan pengamanan keselamatan masyarakat saat berada di objek wisata. Zumri meminta kepada pelaku usaha, pengelola objek wisata dan masyarakat untuk mengikuti semua aturan untuk keselamatan. Jangan sampai liburan menimbulkan musibah dan korban jiwa.

“Perlu dijaga lagi, keselamatan, itu imbauan saya. Kami bersama Kementerian dan juga Basarnas ada komunikasi agar tetap menjaga keamanan pengunjung tetap dijaga. Karena ini agak rawan di beberapa tempat, khususnya Danau Toba, seperti kejadian yang lalu itu fatal ya. Fokus kita menjadi pengawasan bersama ini. Tolong dipantau agar semua berjalan lancar,” pungkasnya.

Baca juga: Indonesia Tak Takut Hadapi China di Kawasan Laut Natuna Utara

Baca juga: Bantu Militer Untuk Ukraina, Amerika Serikat Kirim 16 Helikopter Mi-17

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved