Berita Karo
Dinas Pariwisata Kabupaten Karo Catat Ada 70.000 Lebih Wisatawan Masuk saat Libur Lebaran
Selama masa libur Lebaran Idul Fitri kemarin, aktifitas geliat wisata di Kabupaten Karo melonjak drastis.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Selama masa libur Lebaran Idul Fitri kemarin, aktifitas geliat wisata di Kabupaten Karo melonjak drastis.
Peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai objek wisata di Kabupaten Karo mulai terlihat sejak hari Lebaran Senin (2/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022) kemarin.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karo Munarta Ginting, pihaknya mencatat setidaknya jumlah wisatawan yang berkunjung lebih dari 70.000 orang.
Dijelaskan Munarta, angka ini didapat berdasarkan catatan dari para pelaku usaha baik yang dikelola oleh pemerintah maupun dari sektor swasta.
"Dari catatan kita, tidak kurang dari 70.000 orang yang datang berwisata ke Kabupaten Karo saat libur Lebaran kemarin," Ujar Munarta, Senin (9/5/2022).
Baca juga: TONG Sampah Berserakan, Walikota Bobby Sentil Lurah Kampung Baru: Kalau Gitu Bagus Pejabat Lama
Baca juga: GUBERNUR Edy Sidak Sejumlah OPD Hari Pertama Pascalibur Lebaran, Janji Beri Sanksi Bagi ASN
Ketika ditanya perbandingan jumlah wisatawan dengan libur tahun baru kemarin, kali ini meningkat lebih dari 200 persen.
Meskipun sejak tahun baru kemarin masyarakat sudah diperbolehkan untuk melakukan perjalanan, namun antusias masyarakat lebih meningkat di libur Lebaran.
"Ini jauh lebih banyak dari libur tahun baru kemarin," ucapnya.
Perihal tujuan wisata paling populer pada libur Lebaran kemarin, Munarta menjelaskan wisatawan masih dominan untuk melakukan perjalanan ke kawasan Berastagi.
Selain itu, berdasarkan informasi yang didapat dinas dari para pelaku usaha saat ini wisatawan juga mulai beralih untuk berwisata ke kawasan Kecamatan Merek.
"Untuk di Berastagi, yang masih favorit itu masih di pemandian air panas dan pasar buah. Tapi sekarang trennya juga sudah mulai beralih ke Kecamatan Merek. Karena sudah banyak tempat yang baru, jadi wisatawan mau mencari lokasi wisatawa yang belum biasa," Katanya.
Lebih lanjut, Munarta menjelaskan jika untuk wisatawan yang datang ke Kabupaten Karo didominasi oleh wisatawan lokal. Selain dari sekitar Kota Medan, Deliserdang, dan kawasan Sumatera Utara, ternyata wisatawan juga datang dari berbagai wilayah lainnya. Seperti dari Provinsi Sumatera Barat, Riau, dan lainnya.
Baca juga: SOSOK Tio Serepina Siahaan, Petinggi Kemenkeu Berdarah Batak yang Meraih Banyak Penghargaan
Baca juga: SOSOK Tio Serepina Siahaan, Petinggi Kemenkeu Berdarah Batak yang Meraih Banyak Penghargaan
(cr4/tribun-medan.com)