Jasad Seorang Kakek Ditemukan di Kebun, Dua Ekor Biawak Mati Disampingnya, Ini Dugaan Polisi

Sutrisno (66) yang pergi meninggalkan rumah tanpa pamit sejak Selasa (27/4/2022) ditemukan tak bernyawa, Minggu (8/5/2022).

Ilustrasi jenazah 

Sebelumnya, Selasa (27/4/2022) lalu, petugas bersama warga dan keluarga korban yang melakukan pencarian menemukan sepeda motor dan surat wasiat yang ditulis tangan oleh korban.

"Saat kami mencari k,orban sudah tak ditemukan di gubuk tegalan tebunya. Dan jasad korban ditemukan agak jauh dari gubuknya. Atas permintaan keluarganya, korban sudah dimakamkan setelah dievakuasi dari TKP," ungkapnya.

Seperti sudah diberitakan, Jumat (29/4/2022) lalu, kepergian korban membuat susah keluarganya.

Bukan hanya istri dan anak-anaknya yang bingung mencarinya, namun warga desanya juga ikut ramai-ramai mencarinya.

Sejak kepergiannya waktu itu, korban diketahui membawa sepeda motor Honda Supra dan beralasan pergi ke tegalannya.

Dan malamnya, warga menemukan sepeda motor Supra nopol AG 5117 MM milik korban di di depan gubuk di tegalan tebunya.

Dan di atas jok motor, ditemukan secarik kertas bertuliskan tangan korban. Itu lebih mirip surat wasiat yang kesannya pamit selamanya.

Sepintas dari pesannya itu, korban malu karena dituduh mencur kayu sengon oleh tetangganya.

Dari informasi awal, diketahui kalau korban baru habis panen kayu Sengon. Tidak tanggung-tanggung, tanaman pohon Sengonnya seluas 1 hektare baru saja terjual.

Namun entah dari mana sumbernya, waktu itu ia malah mendengar kabar burung kalau ia dituduh sebagai pencuri kayu Sengon sehingga memutuskan pergi karena malu.

(*/tribun-medan.com/Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kakek di Blitar Ditemukan setelah Pergi Dua Pekan, Dua Biawak Justru Mati Setelah Menggigit Jasadnya

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved