SOAL Kedatangan AHY ke Sumut, Pengamat Politik USU Sebut Ini Sinyal Maju di Bursa Capres 2024

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Untuk melantik pengurus DPD Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke Sumut, Kamis (12/5/2022).

Selain untuk melantik pengurus DPD Partai Demokrat, AHY juga dijadwalkan untuk blusukan ke beberapa pasar yang ada di Kota Medan.

Menanggapi kedatangan AHY, Pengamat Politik dari Universitas Sumatera Utara, Warijo, menyatakan kedatangan AHY bisa menjadi satu diantara strategi dari pencalonan diri sebagai Presiden selanjutnya.

"Kedatangan AHY ini bukan saja untuk melantik tapi dalam konteks ini bisa jadi memanfaatkan konsolidasi partai dan juga menjalin komunikasi Politik kepada Sumatera Utara," katanya.

Terkait jadwal blusukan di beberapa pasar Kota Medan juga menurut Warijo juga sebagai satu bentuk perkenalan dirinya kepada masyarakat.

"Bisa jadi momen itu dalam konteks politiknya untuk membangun pencitraan dirinya sekaligus memperkenalkan ke masyarakat tentang personal AHY," paparnya.

Baca juga: Begal Serang Remaja, Polisi Beberkan Sudah Tangkap 3 Orang

Baca juga: SATU Rumah di Dairi Terbakar, Seorang Kakek Tewas Terjebak dalam Rumah

Setelah memperkenalkan diri, menurut Ketua Dekan Fakultas Ilmu Politik USU ini juga, AHY akan menilai respons dari masyarakat Sumatera Utara.

"Nanti setelah blusukan timnya akan mensurvei tingkat penerimaan dirinya di kalangan masyarakat dan apa saja yang perlu dilakukan untuk komunikasi politiknya kepada warga Kota Medan khususnya," paparnya.

Menurut Warijo bahwa memang kedatangan AHY untuk mendapat dukungan.

"Jadi untuk komunikasi politiknya memang dia ingin mendapatkan dukungan dari masyarakat ataupun kadernya. untuk pencalonan lebih lanjut," jelasnya.

Warijo juga menilai bahwa dalam pencitraan AHY cukup baik dan menanamkan sikap pemimpinan seperti sang ayah.

"Tapi belum tentu dia bisa mendapat dukungan penuh mengingat saat ini saingannya yang lain pun memiliki banyak dukungan dan prestasi yang lebih bisa membuktikan visi misinya," paparnya.

Apalagi dikatakan Warijo bahwa pandangan masyarakat di Sumut terkait partai demokrat sempat miring dan sangat buruk.

"Beberapa tahun lalu itu yang partai Demokrat ada kasus itu sungguh buat partai langsung miring dan hilang kepercayaan," jelasnya.

Untuk itu ia berharap agar masyarakat jangan melihat dari pribadi saja dalam menentukan kepemimpinan presiden.