Polres Samosir
Olah TKP, Kapolres Samosir Pengemudi Betor yang Mengakibatkan Tewasnya Lidia Simbolon
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH memimpin olah TKP Laka Lantas di Jalan Hadrianus Sinaga Kelurahan Pintu Sona Pangururan Samosir, Kamis (1
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR -Dua hari terakhir, Samosir digemparkan peristiwa tewasnya Lidia Simbolon seorang penumpang bedak bermotor akibat ternak yang menghalangi di badan jalan.
Setelah melayat ke rumah duka, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH memimpin olah TKP Laka Lantas di Jalan Hadrianus Sinaga Kelurahan Pintu Sona Pangururan Samosir, Kamis (12/5/2022) Petang.
Kepada wartawan, AKBP Josua Tampubolon mengatakan kecelakaan yang menyebabkan Lidia Simbolon meninggal terjadi di Jalan Hadrianus Sinaga pda 11 mei 2022 kemarin pukul 17:30 WIB.
Saat olah TKP, Kapolres Samosir melakukan interogasi dan pengumpulan bahan keterangan dari pemilik hewan ternak.
Termasuk kepada Imran Sinaga warga Huta Namora pengemudi becak motor yang membawa Lidia Br Simbolon.
Keterangan yang diperoleh memebenarkan bahwa pada hari Rabu pada saat hari pekan onan dipasar Pangururan 11 Mei 2022 pukul 17.30 WIB, becak yang dikemudikannya mengalami kecelakaan.
"Yang mana kejadian tersebut berawal setelah menabrak seekor kerbau yang melintas di jalan tersebut yang mengakibatkan meninggalnya 1 (satu) orang penumpang wanita,"ujar Kapolres Samosir.
Diperoleh Pada saat kejadian, jumlah penumpang becak yang dikemudika Imran Sinaga sebanyak 4 (empat) orang termasuk 1 putri prempuan Imran. Imran saat mengemudi juga mengakui tidak memiliki SIM.
"Saya turun langsung pimpin olah tkp ini, untuk mendapatkan dan mengumpulkan bahan keterangan yang bisa menjadi referensi untuk pemeriksaan dan penyelidikan dalam kasus laka lantas ini,"ujar Kapolres.
"Saya bawa kasat lantas, kasat reskrim, kanit pidum dan personil saya lainnya, kita mau bener-bener proses kasus laka lantas ini, bisa mendapatkan hasil terang benderang ,transfaransi dan sesuai hukum yang berlaku,saya kuga berikan himbauan kepada pemilik ternak agar ,hewan ternak mereka tidak keluar sampai kejalan umum,yang bisa menyebabkan laka lantas ,sebab itu sangat membahayakan,"tambahnya lagi.
Memimpin olah TKP, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH ,didamoingi Kasat Lantas AKP Yuswanto SH, Kasat Reskrim AKP Natar Sibarani SH, Kanit Pidum IPDA Abdut Rahman SH, Ps Kasi Propam Jusuf Ketaren Dan Ps Kanit Laka Aipda Suhadianto. (Jun-tribun-medan.com).
