Dua Parpol Koalisi Indonesia Bersatu Sempat Undang Anies Baswedan, Gimana Nasib Airlangga di Pemilu?

Sebelum terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu, PAN dan PPP sempat mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembicara.

tribunnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menyatakan bahwa kerja sama itu bukan hanya terkait pemilu, tetapi juga membuat program ke depan untuk melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kerja sama ketiga partai itu berlanjut hingga ke tingkat daerah.

Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menamai koalisi Golkar, PAN dan PPP itu Koalisi Indonesia Bersatu.

Terkait penjajakan Golkar untuk berkoalisi dengan PAN dan PPP di Pemilu 2024, Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menyatakan munculnya Koalisi Indonesia Bersatu bisa dilihat dari beberapa faktor.

Pertama, karena mereka adalah partai yang tidak bisa mandiri untuk mengusung pasangan calon dalam Pilpres.

Kedua, koalisi ini juga merupakan bagian dari menaikkan daya tawar (bargaining) politik karena seperti yang diketahui banyak tokoh yang minat maju dalam Pilpres, namun tak memiliki gerbong politik yang memenuhi syarat, misalnya Anies Baswedan.

"Meski masih prematur dan tentatif, namun koalisi ini juga akan berpengaruh terhadap manuver partai lain, terutama Nasdem, yang kemungkinan akan mengajukan Anies dalam Pilpres."

"Hal ini karena Nasdem juga harus menggandeng partai lain untuk mengusung paslon dalam Pilpres," kata Arif kepada Kompas.com via sambungan telepon, Sabtu (14/5/2022).

Sementara dengan koalisi ini, kata Arif, maka PPP dan PAN telah diikat oleh Golkar meski masih tentatif.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved