Dua Parpol Koalisi Indonesia Bersatu Sempat Undang Anies Baswedan, Gimana Nasib Airlangga di Pemilu?
Sebelum terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu, PAN dan PPP sempat mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembicara.
TRIBUN-MEDAN.COM - Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu.
Tiga pimpinan partai politik (Parpol) itu bersepakat untuk koalisi, meski Pemilihan Umum (Pemilu) baru akan dihelat pada 2024 mendatang
Koalisi Indonesia Bersatu kini menjadi satu di antara koalisi yang sudah terbentuk jelang Pilpres 2024.
Kendati pesta rakyat tersebut masih menyisakan dua tahun lagi, koalisi ini sudah mulai memanaskan mesinnya.
Baca juga: Rapat Konsinyering DPR-Penyelenggara Pemilu, Ini Beberapa Kesepakatan Penting soal Pemilu 2024
Namun, sebelum terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu, ada sejumlah Parpol yang telah mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembicara.
Tiga Parpol tersebut yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
PAN pernah mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara workshop tingkat Nasional di Bali tahun lalu, namun, PAN sendiri menginformasi bahwa undangan tersebut tak ada hubungannya dengan Pilpres 2024.
Anies juga pernah didampingi sejumlah petinggi DPD Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) saat menghadiri acara 'Masyarakat Sulawesi Selatan Menyambut Anies Baswedan' di Makassar.
Anies bahkan sempat mengungkap kedekatannya dengan salah satu petinggi NasDem Sulsel.
Acara Anies dialog dengan warga Sulsel itu berlangsung di salah satu hotel di Kota Makassar, Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: Balas Budi ke Golkar, Ridwan Kamil Dukung Airlangga Jadi Capres
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri undangan PPP dalam Muskerwil DPW PPP DI Yogyakarta di Bantul.
Sekjen PPP Arwani Thomafi menyebut banyak suara akar rumput yang ingin partainya mengusung Anies di Pilpres 2024.
Bagaimana dengan agenda politik di Koalisi Indonesia Bersatu?
"Tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan, termasuk dalam pemilu nanti di 2024," kata Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartanto dalam konferensi pers, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Bertemu Beberapa Pimpinan Parpol, Gibran tak Menampik Ada Bahas Soal Pencalonan Gubernur
Ucapan Airlangga tersebut dikatakan sesaat setelah Partai Golkar masuk dalam Koalisi Indonesia Bersatu.
