Berita Medan
BUNGA Bangkai Berukuran 30 Cm Tumbuh di Perkarangan Rumah Warga di Medan Petisah Curi Perhatian
Bunga yang mengeluarkan aroma bau yang menyengat hidung itu kini telah tumbuh sekitar 30 cm.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Pemandangan langka terjadi di salah satu rumah warga yang berada di Jalan Turin, Kelurahan Sei Kambing, Kecamatan Medan Petisah.
Pasalnya di rumah Nafsiah (58), tumbuh bunga Raflesia atau yang dikenal dengan sebutan bunga bangkai.
Bunga yang mengeluarkan aroma bau yang menyengat hidung itu kini telah tumbuh sekitar 30 cm.
Baca juga: SOSOK Marissa Hutabarat, Wanita Cantik Berdarah Batak yang Jadi Hakim di Amerika Serikat
Kini, bunga dengan nama latin Amorphophallus Paeoniifoliu itu sudah tiga hari mengeluarkan aroma bau yang mengundang lalat lalat.
Nafsiah pemilik rumah mengatakan tidak mengetahui jika bunga mungil yang tumbuh sejak beberapa bulan lalu itu merupakan bunga bangkai.
"Tidak tau, awalnya bapak bersih bersih diliat ada pohon tapi tidak tau pohon apa, kira kira pas main lebaran itu sudah mulai nampak cuman masih kecil, jadi belum tau itu pohon apa," kata Nafsiah, kepada Tribun, Selasa (24/5/2022).
Sang suami yang hobi menanam sayuran pun akhirnya membiarkan bunga tersebut tetap hidup.
Seiring waktu, bunga semakin besar, dan sudah sejak tiga hari bunga bangkai mekar. Kata Nafsiah kini aroma bau bangkai pun mulai menusuk hidung.
"Sekarang memang bau sekali sampai ke rumah tercium aromanya. Apalagi waktu awalnya itu bunga mulai mekar, lalat lalat pun banyak yang hinggap," kata dia.
Meski bau menyengat hidung, Nafsiah senang banyak orang kini datang ke rumahnya untuk sekadar melihat bunga atau berfoto.
Baca juga: Masa Sumut dan Tribun Medan Bantu Perbaikan Rumah Warga yang Terkena Angin Kencang
"Ya sekarang memang beberapa orang datang untuk melihat, jadi meski bau ya senang juga ada orang yang penasaran," kata dia.
Bunga Amorphophallus Paeoniifoliu memang bukan bunga langka, seperti bunga Kibut atau bunga bangkai raksasa dan bunga raflesia. Namun ketiganya sama sama dalam satu spesies yang sama.
Meski begitu bunga Amorphophallus Paeoniifoliu memang sangat jarang ditemukan diperkotaan sebab bungan ini butuh tampat dan suhu yang baik untuk dapat tumbuh dan besar.
Penyebaran bunga ini sendiri biasa dilakukan oleh penyerbukan yang dilakukan hewan yang dapat membawanya hingga ke pusat kota.
Sementara untuk bunga bangkai raksasa atau Kibut memerlukan waktu sekitar 5 tahun untuk dapat hidup dan tumbuh, hal itu lah yang kemudian membuat bunga ini menjadi langka.
(cr17/tribun-medan.com)
