RUSIA VS NATO

POTENSI Perang Rusia Vs Finlandia dan Swedia, Amerika Perintahkan 100.000 Tentaranya Siap Siaga

Amerika Serikat akan mempertahankan 100.000 tentaranya di Eropa Timur untuk masa mendatang.

Editor: AbdiTumanggor
24h
Kapal Induk AS 

TRIBUN-MEDAN.COM - Amerika Serikat akan mempertahankan 100.000 tentaranya di Eropa Timur untuk masa mendatang.

Bahkan berpotensi meningkatkan jumlah jika melihat ancaman dari Rusia ke NATO atau dua calon anggota baru, Swedia dan Finlandia, beberapa pejabat mengatakan kepada CNN pada hari Jumat.

Jika NATO melakukan lebih banyak latihan militer di daerah itu atau "lingkungan keamanan" berubah, AS dapat membawa lebih banyak pasukan atau bahkan membangun lebih banyak pangkalan militer di kawasan itu, kata para pejabat.

Rencana tersebut dilaporkan sedang dipertimbangkan setelah pertemuan Kamis kepala militer NATO di Brussels, dan mereka akan dipresentasikan pada pertemuan para menteri pertahanan bulan depan.

Para pemimpin blok tersebut kemudian akan bertemu di Madrid pada akhir Juni.

Sementara Swedia dan Finlandia telah mendaftar untuk bergabung dengan NATO, AS belum memilih untuk mengerahkan pasukan lebih lanjut untuk pertahanan mereka.

Meskipun setiap pergerakan senjata oleh Rusia, yang telah berjanji untuk menanggapi aksesi kedua negara ke organisasi tersebut, dapat mengakibatkan pengerahan lebih lanjut.

Namun, beberapa negara NATO telah setuju untuk memberikan dukungan di luar struktur resmi blok tersebut sementara aplikasi mereka diproses.

AS menambah jumlah pasukannya di Eropa menjadi 100.000 pada bulan Maret, pertama kalinya menempatkan sebanyak itu di benua itu sejak tahun 2005.

Komando Eropa Amerika Serikat, EUCOM, secara khusus menyalahkan "agresi Rusia " atas peningkatan pengerahan.

Mayoritas pasukan ditempatkan di Polandia dan Jerman, diikuti oleh Italia dan Inggris.

Negara-negara Baltik telah menyerukan kehadiran pasukan yang lebih besar di wilayah itu saat konflik di Ukraina berlanjut.

Sebelum operasi militer Rusia di Ukraina, AS memiliki sekitar 60.000 tentara yang ditempatkan di Eropa timur.

Meskipun secara resmi tidak ada pasukan AS di Ukraina, Washington telah mengirim miliaran dolar bantuan militer ke Kiev.

Rusia menyerang negara tetangganya pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk menerapkan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.

Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.

Putin tempatkan Rudal Sarmat ke Perbatasan Finlandia.

Rudal Sarmat Rusia bergerak ke arah perbatasan Finlandia.
Rudal Sarmat Rusia bergerak ke arah perbatasan Finlandia. (Youtube)

Di tengah rencana Finlandia dan Swedia masuk menjadi NATO, Putin perintahkan angkatan udaranya menempatkan rudal Sarmat ke perbatasan Finlandia.

Diketahui Rusia menjadi negara dengan senjata nuklir terbanyak di dunia.

Konon, jumlah senjata nuklir Rusia mencapai lebih dari 6.000 rudal. Salah satunya adalah Satan 2 atau Sarmat.

Bernama "Satan 2", rudal nuklir Rusia tersebut dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan hipersonik dan mencapai bagian Eropa dalam hitungan detik.

Pernyataan itu diklaim berulang kali di televisi pemerintah Rusia. Bahkan mereka membual bisa "menghapus Inggris dari peta" hanya dengan satu serangan tunggal.

Tak hanya Inggris, kota-kota besar AS bisa mengalami nasib yang sama.

Dilansir dari express.co.uk pada Rabu (18/5/2022), Satan 2 sebenarnya adalah rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat, dengan berat 20 ton.

Jangkauannya 11.000 mil memungkinkan rudal untuk menyerang hampir semua target di dunia dan mampu terbang di atas kutub untuk mencapai target lebih cepat.

Kecepatan hipersoniknya menjadikan Satan 2 salah satu senjata tercepat, dan paling tidak dapat dipertahankan di dunia, melaju dengan kecepatan sekitar 16.000 mph.

Selain kemampuan jangkauan dan kecepatannya, Satan 2 memiliki statistik kuat lainnya.

Mega-roket dapat membawa hingga 15 hulu ledak nuklir, yang disebut oleh Kementerian Pertahanan Rusia sendiri sebagai rudal paling kuat dengan jangkauan penghancuran target terpanjang di dunia.

Kecepatan Satan 2 sama menakutkannya dengan kekuatan penghancurnya.

Diluncurkan dari silo di Rusia, mega-rudal itu bisa menghantam London hanya dalam 200 detik. Paris juga akan hancur hanya 210 detik setelah peluncuran.

Dengan Finlandia dan Swedia mencari keanggotaan NATO, Rusia yang marah dapat menyerang Helsinki hanya dalam 15 detik dengan Satan 2.

Semenetara Amerika Serikat (AS) dapat melihat kota-kota besar hancur hanya dalam 14 menit.

Dengan catatan Rusia mampu menyerang AS dengan menembak dari Siberia untuk menghantam pantai barat atau di atas Kutub Utara untuk menghancurkan kota-kota seperti New York atau Washington. 

Berbicara tentang senjata nuklir, Putin tidak menahan diri untuk menyatakan potensinya jika Rusia terus diancam oleh sekutu Barat atau NATO.

(*/tribun-medan.com/intisari)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved