News Video
Terus Bertambah, Puluhan Ekor Sapi di Teluk Mengkudu Sergai Terkena LSD dan Diduga PMK
Puluhan sapi di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, terkena penyakit Lumpy Skin Diseses (LSD)
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Fariz
"Sudah kemarin disuntik, yang anakan sudah mulai sembuh. Cuma yang induk belum ada perubahan," ujar Hasan.
Peternak lainnya bernama Karyanto (44) yang satu ekor sapinya juga tekena penyakit LSD mengatakan hal serupa.
"Sudah dua minggu terkena LSD. Tapi tiga hari belakangan ini sudah mulai membaik sapinya. Kamarin awalnya gak mau makan," ujar Karyanto.
Untuk mencegah agar tak menular ke sapi yang lainnya, dirinya sudah memberikan suntikan melalui mantri hewan.
"Sudah di suntik kemarin. Sekali suntik Rp 40 ribu. Ada tiga kali d suntik kemarin," ujar Karyanto.
"Sudah pernah dikabari ke dinas terkait melalui desa. Namun hingga sekarang belum pernah ada datang," sambungnya.
Menananggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sergai, Andrias Ginting mengatakan, agar peternak untuk mengisolasi ternakannya jika sudah terjangkit penyakit LSD dan diduga PMK.
"Untuk masyakarat atau peternak menyampaikan ke pemerintan desa jika ada sapinya kena penyakit LSD ataupun diduga PMK. Sapi yang terkena LSD dan diduga PMK, saat ini diisolasi dulu. Terima kasih informasinya, kami akan turun kesana," ujar Andrias.
(cr23/www.tribun-medan.com)