Serangan Kelompok Bersenjata di Sebuah Gereja Katolik di Nigeria, Sebanyak 50 Orang Tewas

Aksi penembakan brutal terjadi di sebuah Gereja Katolik, di negara bagian Ondon, Nigeria saat para jemaah sedang melakukan ibadah misa.

Istimewa
Ilustrasi 

Uskup dan imam dari paroki selamat dari serangan itu tanpa cedera, katanya.

Presiden Nigeria, Muhammadu Buhar, juga mengutuk serangan itu.

"Tidak peduli apa, negara ini tidak akan pernah menyerah pada kejahatan dan orang jahat dan kegelapan tidak akan pernah mengalahkan cahaya," katanya.

Identitas dan motif para penyerang masih belum jelas saat ini.

Adeyemi Olayemi, seorang anggota parlemen di Ondo, mengatakan serangan itu diyakini dilakukan oleh teroris etnis Fulani, kadang-kadang disebut sebagai bandit, yang telah melakukan serangan tanpa henti terutama di Nigeria utara tetapi juga di bagian lain negara itu.

Kelompok-kelompok tersebut muncul dari konflik bersejarah antara penggembala dan masyarakat lokal atas akses ke tanah dan perambahan di pertanian swasta, dan telah melakukan pembunuhan massal dan penculikan, mengeksploitasi kurangnya keamanan pedesaan di seluruh negeri.

Olayemi mengatakan serangan itu kemungkinan merupakan pembalasan atas pembatasan baru-baru ini oleh pemerintah negara bagian atas penggembalaan di Ondo, termasuk di hutan tempat para penyerang melakukan serangan. 

Pembatasan diadopsi setelah meningkatnya penculikan di negara bagian tersebut.

“Kami telah menikmati peningkatan keamanan sejak para gembala diusir dari hutan kami oleh pemerintahan ini,” kata Olayemi.

"Ini adalah serangan balasan untuk mengirim pesan jahat kepada gubernur."

Sementara sebagian besar Nigeria telah berjuang dengan masalah keamanan, Ondo telah menjadi salah satu negara bagian yang lebih aman sampai beberapa tahun terakhir, ketika penculikan dan serangan terkait dengan konflik gembala-petani meningkat.

Akeredolu mengatakan dia sedang menuju kembali ke negara bagian dari ibu kota, Abuja, setelah "serangan tak beralasan dan pembunuhan orang tak bersalah di Owo".

"Kami akan mengerahkan setiap sumber daya yang tersedia untuk memburu para penyerang ini dan membuat mereka membayar," katanya dalam sebuah pernyataan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 50 Orang Tewas Ditembak 'Bandit' di Gereja Nigeria, Pelaku Ledakkan Bom, Korban Termasuk Anak-anak

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved