Polisi Periksa Panitia Deklarasi Anies Capres 2024, Sejumlah Pihak Merasa Namanya Dicatut
Deklarasi sempat diwarnai ketegangan lantaran ada empat bendera kalimat tauhid diduga milik ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Acara deklarasi mendukung Anies Baswedan menjadi presiden 2024-2029 yang digelar Majelis Sang Presiden menyisakan kejanggalan.
Belakangan, sejumlah pihak yang merasa namanya "dicatut" membantah terlibat dalam acara tersebut.
Baca juga: Seleksi PPPK Guru 2022, Guru Honorer Jadi Prioritas, Simak Ketentuan Tiga Kategori Peserta Prioritas
Eks Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto menyebut dirinya tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut.
"Saya tidak mengetahui sama sekali acara tersebut, dan segala hal yang terkait dengannya," kata Ismail saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (8/6/2022).
Ismail menduga ada permainan dari fungsi intelijen dalam kegiatan deklarasi tersebut.
"Sangat mungkin (ada fungsi intelijen), ada pihak ketiga sedang bermain," ucapnya.
Senada dengan Ismail, tim advokasi Front Persaudaraan Islam (FPI), Aziz Yanuar juga mengaku tidak mengetahui ada kegiatan tersebut.
Aziz tidak mau berkata banyak, namun dia juga mempunyai kecurigaan yang sama dengan Ismail yakni adanya fungsi intelijen yang bermain dalam kegiatan tersebut.
"Kemungkinan besar demikian. Kita sama-sama tahu lah," ungkapnya.
(*/tribun-medan.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Periksa Panitia Deklarasi Anies Baswesan Capres 2024 Soal Bendera Diduga Milik HTI dan Heboh Bendera HTI Berkibar pada Deklarasi Anies Presiden, Inilah Nama-nama yang Terlibat dalam Acara
