Kampung Aur Diserang

KAMPUNG Aur Diserang Komplotan Diduga Geng Motor, Kepling Beberkan Kronologi Kejadian

Puluhan remaja yang diduga kuat merupakan komplotan geng motor, menyerbu pemukiman warga Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan remaja yang diduga kuat merupakan komplotan geng motor menyerbu pemukiman warga Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, Senin (13/6/2022) dinihari.

Menurut Kepala Lingkungan (Kepling) IV, Sabil, kejadian itu bermula ketika ada salah seorang warganya bernama Bimbi dikejar oleh puluhan anggota komplotan geng motor tersebut.

Malam itu, warganya kebetulan berpapasan dengan puluhan anggota geng motor saat sedang melintas di Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Medan Maimun.

"Awalnya saya dapat informasi dari masyarakat atas nama Bimbi, dia diikuti dari pihak geng motor, dari arah berlawanan mengejar Bimbi," kata Sabil kepada Tribun-medan, Senin (13/6/2022).

Dijelaskannya, Bimbi yang panik dikejar oleh para pelaku langsung membelokkan sepeda motornya masuk ke kawasan kampung Aur dengan cara turun dari tangga sambil menurunkan sepeda motornya.

"Dia berhasil turun ke Kampung Aur, sepeda motornya juga dibawa turun dari tangga," sebutnya.

Sabil mengungkapkan melihat Bimbi lari ke pemukiman penduduk dan puluhan geng motor ini langsung melempar batu ke arahnya yang juga mengenai atap rumah warga.

"Disitu terjadi keributan, sekitar jam satu dini hari tadi. Ada lebih kurang sekitar 50 motor, masyarakat merasa rugi seng-seng mereka dilempari batu," tuturnya.

Ia mengatakan, akibat kejadian itu sebuah steling milik warganya sempat peca dan Bimbi juga mengalami luka di bagian tangannya.

"Steling juga ada pecah. Si Bimbi juga luka ditangannya. Yang jelas ada cedera, tangannya luka," bebernya.

Lebih lanjut, Sabil mengungkapkan bahwa sampai saat ini dirinya belum mengetahui apa motif sebenarnya yang terjadi sehingga terjadi keributan tersebut.

"Kalau keterangan dia (Bimbi) dikejar, dia langsung turun di kemari. Sejauh ini saya rasa tidak ada, makanya bingung juga kenapa terjadi," ungkapnya.

Ia berharap kepada pihak kepolisian, agar bisa lebih memberikan rasa aman kepada warga Kota Medan dan menertibkan aksi - aksi geng motor yang meresahkan.

"Karena tidak ada kerugian tidak ada melapor. Langkah saya ke depan, saya mengharapkan kepada pihak kepolisian untuk lebih sigap lagi untuk masalah hal ini," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved