PKB Ngotot Jadikan Gus Muhaimin Capres, Bakal Didampingi Anies, Sri Mulyani, atau Jenderal Andika

PKB sedang menjaring nama-nama potensial untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

AFP VIA GETTY IMAGES/VIA BBC
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang menjaring nama-nama potensial untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengungkap sejumlah nama tokoh yang masuk dalam radar PKB untuk diusung sebagai cawapres.

Yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati, Menteri Dalam Negeri yang juga mantan Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca juga: Muncul Nama Sri Mulyani Jadi Cawapres 2024, Dijagokan Gus Muhaimin, Koalisi dengan PKS?

"Ya tentu kita mendapatkan masukan dari masyarakat, kita lihat rekam jejak juga karena kita sudah memastikan Gus Muhaimin capres, tentu saatnya kita mencari cawapres.

Dari usulan nama yang masuk ada Pak Anies, Bu Sri Mulyani, Pak Tito Karnavian, Pak Andika, Pak Erick, juga Pak Sandi.

Mereka semua ini saya rasa memiliki rekam jejak dan pengalaman yang mumpuni untuk menjadi cawapres," kata Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid di Jakarta, Senin (13/6/2022).

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, nama-nama yang masuk dalam radar cawapres Gus Muhaimin tersebut akan ditawarkan kepada parpol lainnya yang nantinya akan diajak koalisi dengan PKB untuk menjadi pasangan calon.

"Tentunya kalau kita berkoalisi, kita mengusung pasangan calon, kan harus kita pilih yang memiliki kans memenangkan Pilpres.

Nama-nama tersebut kami yakin bisa dahsyat jika berpasangan dengan Gus Muhaimin yang juga punya basis elektoral kuat, utamanya di kalangan pesantren dan warga nahdliyin," tuturnya.

Sementara terkait calon presiden (capres), PKB telah bertekad akan mengusung ketua umum mereka, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin untuk bisa maju di Pemilu 2024.

Diketahui, PKB memiliki 10 persen kursi di DPR RI. Sehingga tidak bisa mengusung pasangan capres dan cawapres tanpa menggandeng partai politik lain.

Sebab sampai saat ini ambang batas minimal presidential threshold (PT) 20 persen. 

Maka PKB pun harus menjajaki koalisi dengan sejumlah partai politik (parpol).

Salah satu yang sudah dalam proses pendekatan adalah berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Penjajakan juga dilakukan dengan sejumlah parpol lain seperti Partai Demokrat, Partai Gerindra dan lainnya. 

"Dengan Pak Arsul, PPP, saya juga kantornya satu lantai, sering komunikasi. Pak Muzani, Gerindra juga, Pak Syarif Hasan, Demokrat juga sama. Intinya kita terus berkomunikasi. Ini masih sangat cair.

Yang penting bagaimana koalisi yang dibangun nanti bisa menang dan ada tujuan bersama untuk kepentingan masyarakat, itu kuncinya," kata Gus Jazil.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhimin) mantap untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Gus Muhaimin bahkan sudah menentukan nama yang dilirik sebagai calon wakil presiden (cawapres) yakni Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

”Insyaallah nanti kita maju di Pemilu 2024, dapat pasangan yang baik, pasangan yang tepat. Salah satu yang saya lirik untuk menjadi cawapres saya adalah Ibu Sri Mulyani, menteri keuangan,” ujar Gus Muhaimin kepada wartawan di sela acara Konser Kebangsaan Muhaimin bersama Kotak di Lapangan Ahmad Yani, Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Minggu (12/6/2022).

Karena itu, Gus Muhaimin meminta doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat agar langkahnya maju di Pilpres 2024 diberikan kemudahan dan kelancaran.

Baca juga: Komisaris - Direksi BUMN Dilarang Jadi Pengurus Parpol, Maju Jadi Caleg dan Ikut Pilkada

Gus Muhaimin memiliki alasan kuat mengapa memilih Sri Mulyani sebagai cawapres.

”Cawapres sementara yang masuk dalam radar Ibu Sri Mulyani kerena beliau punya pengalaman dan dahsyat soal ekonomi. Ekonomi kita lagi sulit. Krisis akan menjadi resesi, resesi harus diantisipasi. Butuh wapres yang kuat dan mengerti soal ekonomi,” ucapnya.

Kendati begitu, Gus Muhaimin mengaku belum menjalin komunikasi secara langsung dengan Sri Mulyani soal niatnya menggandeng mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.

“Belum. Dalam waktu dekat, kita pasarkan dulu kepada partai-partai, kepada masyarakat, baru setelah itu kita bicara (dengan Sri Mulyani -red),” kata Gus Muhaimin.

Saat ini, cicit salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini masih berupaya mengajukan dirinya sebagai capres kepada parpol lain sampai memenuhi syarat ambang batas minimal presidential threshold (PT) 20 persen.

(*/tribun-medan.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies, Sri Mulyani, Tito hingga Andika Masuk Radar Cawapres PKB, Muhaimin Sudah Sebut Satu Nama Ini

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved