Berita Viral
Tamat Sudah Karir Petugas PLN yang Gerayangi Mama Muda di Deliserdang, Di-blaklist PLN Sumut
Adapun modus yang dilakukan petugas PLN yang hendak rudapaksa pelanggan ini dengan memeriksa meteran listrik korbannya yang rusak.
Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN-MEDAN.COM - Hasianudin Panjaitan, oknum petugas PLN nekat hendak rudapaksa pelanggan.
Adapun modus yang dilakukan petugas PLN yang hendak rudapaksa pelanggan ini dengan memeriksa meteran listrik korbannya yang rusak.
Menurut keterangan korbannya bernama Anggi Pratiwi (22), oknum petugas PLN yang hendak rudapaksa pelanggan ini bertugas di PLN Deliserdang.
Dari cerita korban, kejadian yang menimpa dirinya bermula usai pelaku memeriksa meteran listrik yang rusak di rumahnya.
"Jadi saat itu kami suruh lah dia datang ke rumah, yang telfon itu suami saya. Dia bilang nanti anggota saya yang datang ke situ, nanti kasihkan aja uang 50 ribu. Rupanya pada saat itu dia sendiri yang datang," kata Anggi kepada Tribun-medan.com, Senin (20/6/2022).
Anggi mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung pada 16 Mei 2022 lalu. Ketika pelaku datang ke rumahnya, suami korban baru saja pergi untuk bekerja.
"Dia itu datang pas suami mau pergi kerja, dia sempat tanya suami saya, 'di mau kemana', mau kerja kata suami saya. Terus waktu suami saya pergi, dia bilang ada air minum mu Gi, ada aku bilang, biar aku buatin," kata Anggi.
Usai memperbaiki meteran listrik, pelaku kemudian masuk ke dalam rumah korban.
Dia berpura-pura ingin meminum air yang sudah dipersiapkan sambil mengawasi keadaan sekitar.
"Dia itu masuk main nyolong aja. Kemudian aku tanya mau minum dimana di dalam atau di luar, terus aku bilang bentar ya bang aku ambil uang dulu. Lalu aku masuk ke kamar mau ambil uangnya," lanjutnya.
"Dia memang melihat liat lokasi sekitar, tapi saya tidak ada pikiran kesitu, tiba saat saya kasih uang 50 ribu dia langsung tarik tangan saya mau ditaroknya ke tempat tidur ruangan tamu," kata Anggi.
Di situ pelaku kemudian meraba raba sekujur badan Anggi dan juga melesatkan ciuman di wajah dan bibir korban.
Korban yang tak terima kemudian meronta ronta sambil memberikan perlawanan.
"Saya berontak. Terus dia mencium aku, wajah ku, bibir dan juga dia pegang payudara, dan bagian kemaluan ku," tarang Anggi.
"Terus saya dorong dia sampai jatuh, pas saya mau pergi melihat anak saya yang dua lagi di kamar mandi sedang mandi, dia tarik baju saya sampai robek," kata korban.
Panik, pelaku kemudian kabur. Sementara itu, korban pergi ke luar rumah untuk mengadukan hal itu kepada keluarga dan warga.
Atas kejadian itu, Anggi pun telah melapor ke Polres Deliserdang atas tindakan percobaan pemerkosaan.
"Saya sudah lapor dia ke Polres Deliserdang," kata korban.
Baca juga: RUPANYA, Petugas PLN yang Diduga hendak Rudapaksa Mama Muda Bekeja via Vendor dan Terancam Dipecat
Baca juga: Pebalap Honda Tak Satupun Raih Poin di MotoGP Jerman 2022, Ulangi Catatan Buruk 40 Tahun Silam
Pihak PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara mengaku belum mengetahui informasi soal dugaan kasus pelecehan seksual atau percobaan pemerkosaan yang dilakukan petugas pecatat PLN kepada pelanggan mereka.
Humas PLN Induk Wilayah Sumatera Utara, Yasmir Lukman setelah melihat foto dan seragam yang dikenakan oleh pelaku yang kini muncul di media online mengatakan kalau pelaku diduga pihak rekanan PLN atau Vendor.
"Kita belum pernah tau ini. Siapa namanya bang?. Itu dari seragam bukan pegawai PLN. Vendor itu," ucap Yasmir Senin, (20/6/2022).
Yasmir menyebut jika benar yang dituduhkan, tindakan tersebut sudah mencemarkan nama PLN. Karena itu yang bersangkutan akan dipulangkan ke vendornya.
PLN tidak mau yang bersangkutan melakukan pelayanan kepada pelanggan lagi.
"Kalau dari kita akan kita sampaikan ke vendornya langsung, kami tidak mau itu dipekerjakan lagi. Kami pulangkan supaya bisa diproses secara hukum. Kami tidak berhak memecat dia karena itu dari vendor tapi kami jelasin bahwasanya kami tidak mau ada dia lagi karena sudah mencemarkan PLN," kata Yasmir.
Jika sudah seperti itu, lanjut Yasmir pihak vendor akan langsung memecat anggotanya yang bermasalah.
Terkait informasi adanya dugaan pemerkosaan ini ia mengaku akan menindaklanjuti dan langsung menyampaikan ke vendor.
Saat dikonfirmasi Yasmir sendiri belum mengetahui dari perusahaan vendor mana tempat pelaku bekerja.
Sebelumnya seorang ibu muda berinisial Anggi (22) warga Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang telah membuat laporan ke Polresta Deliserdang.
Kasus ini pun saat ini sedang ditangani Polresta Deliserdang. " Nanti saya cek dulu ya," kata Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek Hery Cahyadi.
(dra/tribun-medan.com).
