Gempa Afghanistan
Gempa di Afghanistan, Seribu Orang Tewas dan 1.800 Bangunan Hancur, Pemerintah Taliban Harap Bantuan
Gempa besar yang mengguncang Afghanistan menyebabkan seribu orang tewas, 600 orang terluka dan sebanyak 1.800 bangunan rumah mengalami kerusakan.
Selain itu, PBB dan Uni Eropa juga menawarkan bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan.
"Tim penilai antar-lembaga telah dikerahkan ke sejumlah daerah yang terkena dampak," cuit Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) di Afghanistan.
Utusan khusus UE untuk Afghanistan Tomas Niklasson mengungkapkan bahwa Uni Eropa sedang memantau situasi dan siap untuk mengoordinasikan dan memberikan bantuan darurat kepada orang-orang dan komunitas yang terkena dampak.
Taliban Harapkan Bantuan Internasional
Masih dikutip dari Aljazeera, operasi penyelamatan menjadi tugas utama bagi Taliban.
Taliban telah mengambil alih Afghanistan pada Agustus.
Seorang pejabat senior Taliban, Anas Haqqani, mengatakan bahwa pemerintah bekerja sesuai kemampuannya.
"Kami berharap Komunitas Internasional & lembaga bantuan juga akan membantu orang-orang kami dalam situasi yang mengerikan ini," tulisnya di Twitter.
Paus Fransiskus Doakan Para Korban
Paus Fransiskus telah meminta dunia untuk membantu Afghanistan untuk menghadapi dampak gempa bumi.
“Dalam beberapa jam terakhir, gempa bumi menyebabkan korban dan kerusakan besar di Afghanistan."
"Saya ingin mengungkapkan kedekatan saya dengan yang terluka dan mereka yang terkena dampak gempa. Dan, secara khusus, saya berdoa untuk mereka yang kehilangan nyawa dan keluarganya," kata Paus Fransiskus.
"Saya berharap dengan bantuan kita semua dapat meringankan penderitaan penduduk Afghanistan yang terkasih," tambahnya.
(Tribunnews.com/Fajar)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekira 1.000 Orang Dikabarkan Tewas akibat Gempa 5,9 SR di Afghanistan, 1.800 Rumah Hancur
