Permintaan Maaf Hotman Paris, Temui KH Cholil Nafis Setelah Heboh Holywings Promosi Miras Gratis
Muncuk permintaan maaf Hotman Paris setelah heboh unggahan promosi minuman beralkohol gratis untuk orang yang bernama Muhammad dan
TRIBUN-MEDAN.com -
Muncuk permintaan maaf Hotman Paris setelah heboh unggahan promosi minuman beralkohol gratis untuk orang yang bernama Muhammad dan Maria dari Holywings.
Pengacara Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham Holywings menemui Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah yang juga Rais Suriah PBNU KH Cholil Nafis.
Dalam kesempatan itu, Hotman Paris menyampaikan permohonan maaf terkait promo minuman keras tersebut.
• JADWAL Piala Dunia 2022 dan Daftar Negara 32 Peserta Piala Dunia 2022 Qatar
Hal itu diungkapkan Hotman Paris melalui video yang dibagikannya melalui akun media sosial pribadinya, @hotmanparisofficial.
"Halo saya Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham di Holywings datang bersilaturahmi ke rumah Bapak Kiai Cholil Nafis selaku Ketua MUI dan juga Rais Suriah dari PBNU atas kesalahan yang dilakukan oleh staf Holywings yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan di medsos dan menimbulkan ketersinggungan umat Islam," kata Hotman seperti dikutip, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Mulai Berlaku 1 Juli 2022, Aturan Baru BPJS Kesehatan, Seperti Apa Kelas Rawat Inap Standar?
Hotman Paris pun dengan hormat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan staf Holywings.
Ia berharap permintaan maaf itu diterima oleh umat Islam.
"Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada Bapak Kiai Cholis Nafis dan juga umat Islam. Mudah-mudahan permohonan maaf kami ini dikabulkan dan kami menyerahkan agar masalah ini benar-benar diselesaikan melalui proses hukum untuk ditindak oleh ketentuan hukum yang berlaku," ungkapnya.
Permohonan maaf Hotman pun disambut baik oleh Cholil Nafis dengan menerimanya.
Cholil Nafis mengatakan setiap orang pasti melakukan kesalahan.
"Makasih Bang, masyaallah, masyaallah. Saya mengucapkan terima kasih dan bangga abang bisa klarifikasi tabayyun ke rumah ini dan sebagai pribadi saya memaafkan karena pasti setiap orang melakukan kesalahan, dan sebagai orang yang berbuat kesalahan adalah yang memperbaiki, bertaubat dan juga meminta maaf, tentu orang Islam akan memaafkan karena kita adalah orang baik," jelasnya.
Cholil Nafis pun mendorong proses hukum dalam kasus ini tetap berjalan.
Ia juga berharap penegakan hukum dilakukan secara adil sehingga menjadikan pembelajaran.
"Berkenaan dengan penegakan hukum kami setuju bang ini terus diproses untuk pembelajaran, ini staf abang terlalu kreatif, hilang sensitivitasnya bahwa ini ranah agama, mungkin niatnya baik atau wallah bissawab, oleh karena itu saya sepakat ini terus di ranah pengadilan proses hukum berjalan, mudah-mudahan berjalan lancar menemukan keadilan dan seadil-adilnya," jelasnya.
