Pendeta Ditembak OTK
PENDETA yang Jadi Korban Penembakan OTK Diduga Ditembak dari Atas Bukit Dekat Rumah
Di sekitaran rumah juga banyak terdapat banyak rumah kosong yang belum berpenghuni.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
Saat itu korban dan istrinya sedang berada di duduk di depan rumah di komplek Victoryland.
Ia baru saja selesai makan malam dan sedang santai memegang hp.
Tiba-tiba korban langsung kesakitan di bagian dadanya dan mengeluh pada istrinya.
Darah pun sempat tercecer di bagian lantai depan rumah. Setelah itu korban pun dilarikan ke klinik terdekat.
Karena klinik tidak sanggup selanjutnya korban pun dirujuk ke RSUD Amri Tambunan di Lubukpakam.
"Saya datang sudah dibawa ke rumah sakit. Nggak ada yang lihat siapa yang nembak. Dia baru tinggal di desa kita ini sekitar setengah tahun. Kerjaannya memang pendeta dan istrinya guru paud,"kata Suparno Kepala Dusun III Desa Jaharun A.
Hingga saat ini korban masih mendapat perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Sementara kasusnya sedang ditangani oleh pihak Polresta Deliserdang. Tim INAFIS Polresta Deliserdang pun sempat melakukan olah TKP di lokasi rumah korban.
Belum diketahui motif penembakan ini. Kasus ini dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek Hery Cahyadi menyebut pihaknya belum dapat memastikan jenis senjata api yang digunakan oleh pelaku.
"Kita menunggu hasil operasi dulu baru tau nanti jenisnya senapan atau apa. Karena katanya tidak ada dengar juga suara letusan. Kita sedang kumpulkan juga saksi karena daerah perumahan korban ini sepi bisa dibilang,"kata I Kadek.
Fernando Tambunan (47) Pendeta yang menjadi korban penembakan sampai saat ini masih mendapatkan perawatan di RSUD Amri Tambunan Selasa, (28/6/2022).
Warga perumahan Victoryland Desa Jaharun A Kecamatan Galang itu dilarikan oleh pihak keluarga ke rumah sakit Pemkab Deliserdang ini Senin, (27/6/2022) malam sekira pukul 21.30 WIB.
Humas RSUD Amri Tambunan, Sri Rezeki menyebut korban datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan luka lecet di lengan kiri bawa dan luka tembak.
Meski ada pendarahan dijumpai di bagian luka tembak namun tidak aktif. Pemeriksaan oleh dokter IGD pun saat itu langsung dilakukan.
"Pasien tidak ada sesak nafas dan ketinggalan bernafas, baik dada kiri ataupun kanan, dikonsul ke dokter bedah anjuran rontgen thorax,"ucap Sri Rezeki.
