Berita Sumut
Demo Warga Pekan Kuala Langkat Soal Jalan Rusak Dijawab UPT Bina Marga: Akan Diaspal Tahun ini
Ratusan warga ini sudah membubarkan diri setelah mendengarkan penjelasan dari UPT Bina Marga Provinsi Sumatera Utara.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Tommy Simatupang
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Aksi unjuk rasa ratusan warga di Lingkungan VII, Kampung Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat yang sempat membuat arus lalulintas di kawasan tersebut macet total sudah membubarkan diri.
Ratusan warga ini sudah membubarkan diri setelah mendengarkan penjelasan dari UPT Bina Marga Provinsi Sumatera Utara.
Hal ini pun disampaikan oleh Camat Kuala Imanta PA saat dikonfirmasi wartawan Tribun Medan.
"Sudah selesai, dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing," ujar Imanta, Rabu (6/7/2022).
Lanjut Camat Kuala ini, adapun status jalan di Lingkungan VII, Kampung Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, merupaka jalan provinsi.
"Iya jalan provinsi," ujar Imanta.
Berdasarkan penjelasan dari UPT Bina Marga Provinsi Sumatera Utara, jalan yang rusak ini akan diaspal pada tahun ini.
"Akan dilakukan pengaspalan pada tahun ini, sesuai penjelasan dari UPT Bina marga Provsu," ujar Imanta.
Menurut warga sekitar, jalan provinsi yang rusak ini sudah tiga tahun belakangan ini tak kunjung diperbaiki.
"Terkait lama rusaknya, sekitar begitu, tetapi tidaklah langsung rusak berat seperti sekarang," ujar Imanta.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, ratusan warga yang bertempat tinggal di Lingkungan VII, Kampung Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, lakukan aksi unjuk rasa akibat jalan rusak.
Informasi yang diperoleh wartawan, ratusan warga ini menuntut perbaikan jalan yang sudah tiga tahun belakangan ini rusak namun tak kunjung di perbaiki.
Akibat aksi ini, arus lalulintas disekitaran lokasi macat total.
Kapolsek Kuala AKP Ilham mengatakan, dalam aksi unjuk rasa tersebut warga Lingkungan VII, Kampung Banten, Kelurahan Pekan Kuala, menuntut janji yang telah tiga tahun tentang perbaikan dan pengaspalan jalan mulai dari Pekan Kuala sampai simpang Bulu Duri, Kecamatan Kuala.
"Akibat dari aksi unjuk rasa tersebut, lalu lintas yg datang dari arah Kuala menujuk Bahorok dan sebaliknya dari Bahorok menuju Kuala mengalami macet total akibat dari aksi demo tersebut," ujar Ilham.
