Dugaan Malapraktik
Direktur RSUD Amri Tambunan Merajuk Ditanya Kasus Happy Damanik yang Meninggal Usai Operasi Caesar
Direktur RSUD Amri Tambunan malah merajuk ketika dikonfirmasi mengenai kasus pasien meninggal dunia usai operasi caesar
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
"Saya memang bukan orang kesehatan, tapi kami sudah sharing juga dengan pihak yang memahami masalah kesehatan. Bahwa standar (kalau mau operasi) nya itu harus di atas 10," kata Pniel Damanik, Rabu (5/7/2022).
Pniel mengatakan, dia curiga, bahwa proses pembedahan yang dilakukan pihak RSUD Amri Tambunan juga bermasalah.
Sayangnya, saat pihak keluarga meminta hasil pemeriksaan Happy Yansdika Damanik, pihak RSUD Amri Tambunan terkesan menutupi.
Pihak RSUD Amri Tambunan cuma bilang bahwa kondisi adiknya bagus, tapi tak pernah memberikan rekam medik kepada pihak keluarga.
"Hasil scan otak sempat kami minta, tapi tidak dikasih. Scan sudah disetujui keluarga, tapi hasilnya cuma disebut bagus saja sama dokter," kata Pniel Damanik.
Pniel bilang, ia merasa kesal, karena pihak RSUD Amri Tambunan terkesan tidak profesional.
Semestinya, kata Pniel, rekam medik Happy Yansdika Damanik diberikan pada keluarga.
"Kami yang enggak senangnya dan kami rasa janggal itu, kenapa hasil scan tidak ada ditunjukkan, cuma disampaikan kayak ngobrol saja," ucap Pniel.
Pniel bilang, keluarga ingin tahu rekam medik dari sang adik, karena kebetulan ada kerabat yang juga merupakan petugas medis.
"Dimana pun kita menjalani perawatan, kita berhak menerima secepatnya hasil pemeriksaan supaya bisa keluarga tahu dan sinkron. Karena hal ini yang buat kami curiga," paparnya.
Disinggung apakah keluarga ada berniat membawa masalah ini ke jalur hukum atau tidak, Pniel masih membicarakannya dengan keluarga.
"Ada juga keluarga orang hukum. Belum tahu mau ini diteruskan atau tidak, karena harus disusun juga rencana untuk nyusun saksi atau data-data. Kami lima bersaudara, saya anak pertama, dan Happy ini adik saya nomor 4. Dia ini orangnya ramah sama orang dan selalu happy sesuai namanya," kata Pniel mengenang sang adik.
Belum ada jawaban yang jelas
Pihak rumah sakit beralasan, bahwa penyebab Happy Yansdika Damanik meninggal dunia karena komplikasi emboli air ketuban dan infeksi organ dalam.
Sampai detik ini, belum ada penjelasan dari RSUD Amri Tambunan, kenapa dokter mengarahkan Happy Yansdika Damanik untuk operasi caesar.