Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam
Brigadir J Dituduh Lecehkan Istri Kadiv Propam, Ditembak Mati, Luka Sayat dan CCTV Jadi Pertanyaan
Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat ditembak mati oleh ajudan Kadiv Propam karena dituduh lecehkan istri komandan
Adapun luka senjata tajam itu di bagian mata, hidung, mulut dan kaki.
Belum jelas bagaimana luka sayat ini bisa didapat Brigadir J.
Padahal disebutkan, antara Brigadir J dan Bharada E hanya melakukan kontak tembak.
Sehingga, banyak yang bertanya-tanya, bagaimana mungkin Brigadir J bisa mendapat luka sayat di tubuh, sementara penyidik menyebut tidak ada aksi pergumulan antara Brigadir J dan Bharada E.
Pertanyakan CCTV
Terbunuhnya Brigadir J setelah diberondong peluru oleh Bharada E, karena disebut melecehkan istri Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo menjadi perhatian masyarakat.
Banyak yang bertanya-tanya mengenai kebenaran kasus ini.
Terlebih, menyangkut luka sayat di tubuh korban.
Beberapa masyarakat, bahkan awak media sempat bertanya mengenai rekaman CCTV yang ada di kediaman Kadiv Propam Mabes Polri.
Namun saat itu Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan cuma mengatakan akan memeriksanya.
Masyarakat menilai, bahwa rekaman CCTV sangat diperlukan untuk mengungkap peristiwa ini.
Benarkah terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Dan bagaimana Brigadir J mendapat luka sayat, sementara disebutkan bahwa anggota Bareskrim Polri itu cuma melakukan kontak tembak dengan Bharada E.
Dilarang melihat jenazah Brigadir J
Dari keterangan Rohani Simanjuntak, keluarga dari Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat, korban sudah dua tahun menjadi ajudan Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: 8 FAKTA Kasus KDRT Oknum Polisi Briptu FFM, Penetapan Tersangka hingga Sang Istri Ditampar Mertua
Menurut Rohani, korban tewas ditembak di satu rumah yang ada di Jakarta pada Jumat (8/7/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
Belum jelas kenapa korban bisa ditembak.