Berita Internasional

Dicegah ke Luar Negeri, Pihak Imigrasi Gagalkan Adik Presiden Sri Lanka Tinggalkan Negaranya

Basil yang juga memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat (AS) dilaporkan berusaha pergi ke luar negeri, namun dicegah oleh pihak imigrasi.

AFP
Mantan Menteri Keuangan Sri Lanka Basil Rajapaksa berbicara di depan media untuk mengumumkan keputusannya mundur sebagai anggota parlemen, Kolombo, (9/6/2022). 

Akan tetapi keberadaan Gotabaya belum diketahui seusai melarikan diri dari Istana Kepresidenan Sri Lanka.

Diketahui, ribuan pengunjuk rasa sempat menyerbu Istana Kepresidenan untuk memintanya Gotabaya lengser dari jabatannya.

Gotabaya tidak terlihat lagi sejak Jumat (8/7/2022). 

Keluarga Rajapaksa telah mendominasi dunia politik di Sri Lanka selama bertahun-tahun.

Banyak warga Sri Lanka yang menyalahkan keluarga Rajapaksa atas krisi parah yang kini menghantam negara berpenduduk 22 juta jita itu.

Ekonomi Sri Lanka mulai tumbang ketika pandemi muncul. Hasil pertanian juga berkurang karena sempat ada larangan penggunaan pupuk kimia.

Pada tahun 2019 Rajapaksa memberlakukan kebijakan populer berupa pengurangan pajak.

Namun, kebijakan ini menguras cadangan devisa dan membuat impor BBM, pangan, dan obat-obatan terganggu.

Kini negara Asia Selatan itu mengalami krisis BBM besar-besaran. Inflasi bahkan mencapai 54,6 persen bulan lalu.

Para pengunjuk rasa melampiaskan amarahnya dengan menyerbu istana kepresidenan. Mereka bersumpah tidak akan meninggalkan tempat itu hingga Rajapaksa lengser dari kursi presiden.

Parlemen Sri Lanja dijadwalkan menggelar pilpres pada 20 Juli mendatang.

(Tribunnewswiki)

Aretikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved