Brigadir J Tewas Ditembak
Menko Polhukam Angkat Bicara, Siap Kawal Kasus Baku Tembak yang Tewaskan Brigadir Yosua Hutabarat
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan, banyak kejanggalan dalam kasus tewasnya Brigadir J.
"Termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," jelasnya. Selain itu, mantan Kabareskrim Polri itu mengaku juga sudah berkoordinasi dengan pihak eksternal Polri untuk mengawal kasus tersebut.
"Satu sisi kami juga sudah menghubungi rekan-rekan dari luar dalam hal ini Kompolnas dan Komnas HAM terkait isu yang terjadi sehingga di satu sisi kita tentunya mengharapkan kasus ini bisa dilaksanakan pemeriksaan secara transparan, objektif," ungkapnya.
Sementara keterangan Kepala Divisi Humas Polri (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sempat melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke istri Irjen Pol Ferdy Sambo di dalam kamar.
Saat istri Ferdy berteriak, Brigadir J panik dan keluar dari kamar.
Bharada E yang ada di lantai atas menanyakan soal teriakan itu.
Namun, Brigadir J melakukan penembakan terhadapnya. Kemudian, aksi saling tembak terjadi sehingga menewaskan Brigadir J.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahfud MD Sebut Banyak Kejanggalan Terkait Penembakan Brigadir J
