Penyiksaan Tahanan

Dibantu Oknum Polisi Pecandu Sabu Siksa Tahanan Sampai Mati, Hisarma Divonis Cuma 8 Tahun

Hisarma Pancamotan Manalu, tahanan Polrestabes Medan yang dibantu anggota kepolisian menyiksa sesama tahanan hingga tewas divonis 8 tahun penjara

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN / GITA
Hisarma Pancamotan Manalu, terdakwa penganiayaan berujung tewasnya tahanan Polrestabes Medan bernama Hendra Syahputra kini dituntut 9 tahun penjara di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (30/6/2022). 

"Kami disuruh Leo Sinaga untuk memukuli korban bu hakim," kata Hisarma Pancamotan Manalu, satu dari delapan terdakwa yang menganiaya Hendra Syahputra sampai mati di sel, Kamis (10/6/2022).

Menurut Hisarma, Leonardo Sinaga mulanya memerintahkan Hisarma dan tahanan lainnya untuk meminta uang sebesar Rp 5 juta kepada Hendra Syahputra.

 

 

Alasannya, uang Rp 5 juta itu adalah setoran kemanan dan pembinaan. 

"Leo memerintahkan kami untuk meminta uang kepada korban. Kata Leo, minta uang Rp5 juta sama dia (korban), banyak uangnya itu, kawan anaknya dicabulinya, kalian siksa aja," terang Hisarma, menirukan perkataan Leonardo Sinaga, penjaga RTP Polrestabes Medan

Mendengar pengakuan itu, penasihat hukum terdakwa bertanya, apakah Hisarma ada menerima uang dari Leonardo Sinaga setelah diperintahkan melakukan pemerasan.

"Jadi, kalau seandainya korban memberikan uang itu, apakah kalian kebagian juga," tanya pengacara terdakwa.

Secara gamblang, Hisarma mengakui ada menerima uang dari Leonardo Sinaga tiap kali memeras tahanan

"Biasanya dikasihnya bu," ucap terdakwa. 

"Ooooo, berarti sudah sering ya," timpal majelis hakim Eliwarti.

Mendengar pengakuan tersebut, keluarga almarhum Hendra Syahputra begitu terpukul.

Apalagi penyiksaan dan pemerasan ini didalangi anggota aktif Polrestabes Medan bernama Leonardo Sinaga.

Sayangnya, tidak ada kejelasan hukuman terhadap Leonardo Sinaga.

 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved