Berita Nasional

Jabat Pj Gubernur Papua Barat, Mantan Kapolda Sumut Ini Dapat Ancaman Pembunuhan, Begini Responnya

Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw baru-baru ini mendapat ancaman pembunuhan dari TPNPB Kodap IV Wilayah Sorong Raya.

tribratanews
Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw saat masih aktif menjadi Jenderal Polisi 

TRIBUN-MEDAN.com - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Paulus Waterpauw baru-baru ini mendapat ancaman pembunuhan dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap IV Wilayah Sorong Raya.

Dikutip dari TribunPapuaBarat.com, Paulus Waterpau menjadi salah satu pejabat di Papua Barat masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh TPNPB.

Mendapat ancaman demikian, mantan Kapolda Sumatera Utara itu meminta TPNPB mengutus perwakilan untuk dilakukan dialog.

Baca juga: Mendagri Bakal Lantik 5 Nama Ini Sebagai Pj Gubernur, Paulus Waterpauw Jadi Pj Gubernur Papua Barat

"Bagi saya, kitong seng (kita tidak) ada masalah dengan mereka," ucap Waterpauw, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (15/7/2022).

"Kalau ada masalah ya datang, utus perwakilan untuk kita bicara, dari pada pigi ancam-mengancam di belakang pohon sana, tidak elok."

"Kita ini sudah selesai dengan ancam mengancam begitu, seng usah ale (kamu) ancam-ancam," pungkasnya.

Ancaman dialamatkan kepada Paulus Waterpauw, lantaran TPNPB menuding Pj Gubernur Papua Barat dan Pemerintah Papua Barat melakukan kejahatan terhadap aktivis di Papua.

Mereka pun mengeluarkan daftar nama DPO dan memberikan ancaman pembunuhan.

Diketahui juga, TPNPB merupakan kelompok yang menolak rencana pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di tanah Papua, termasuk Papua Barat Daya.

Baca juga: Dilantik Menjadi Pj Gubernur Papua Barat, Ini Jejak Karier Paulus Waterpauw


 
"TPNPB OPM Kodap IV Sorong Raya mengeluarkan nama DPO yakni Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw," ujar Panglima Kodap IV Wilayah Sorong Raya Denny Moss, Selasa (12/7/2022).

TPNPB pun kini menebar ancaman bagi para pejabat yang diketahui ikut sertanya dalam mendukung dan mendorong pemekaran DOB di tanah Papua.

"Kami akan menindak tegas," ungkap Denny, saat membacakan pernyataan sikap TPNPB.

Ia menuturkan, penolakan terhadap DOB merupakan cara pemerintah Indonesia untuk mendatangkan Militer. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Dapat Ancaman Pembunuhan dari TPNPB, Paulus Waterpauw: Utus Perwakilan, Kita Bicara

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved