Warga Deliserdang Korban KKB
Juda Gurusinga, Warga Deliserdang Jadi Korban Kebiadaban KKB Papua, Diberondong saat Naik Motor
Satu dari 10 korban kebiadaban KKB Papua ternyata warga Kabupaten Deliserdang bernama Juda Gurusinga
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
Sehingga, mereka terjatuh, dan korban meninggal.
Disebutkan Dani, korban yang di Kartu Tanda Penduduknya berstatus pelajar/mahasiswa itu sudah hampir dua tahun bekerja sebagai penjaga toko kelontong Kios Karo Ceria 1.
Baca juga: TERKINI KKB Papua Bantai 10 Warga Sipil, Satu di Antara Korban Tewas Ternyata Seorang Pendeta
"Dia (korban) anak keempat dari lima bersaudara. Sudah satu tahun setengah bekerja, hampir dua tahun (sebagai penjaga Kios Karo Ceria 1)," kata Dani.
Karena insiden ini pula, Dani ikut pulang mengantarkan jenazah sepupunya tersebut.
"Kami satu marga. Ayah kami abang beradik. Kami berharap kepada pemerintah daerah, pemerintah pusat, agar ini tidak terjadi lagi. Kita ke sana (Papua) itu bukan mencuri, bukan pembunuh. Jadi, kita sangat kecewa dan tidak bisa kita terima. Jadi, tolong bantu masyarakat sipil yang ada di daerah Nduga," harapnya.
Dani pun mengapresiasi perhatian yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, yang langsung sigap memfasilitasi kepulangan korban.
"Terima kasih kepada Bupati, Sekda, Camat Sibolangit, yang sudah memfasilitasi kepulangan sampai ke rumah," utaranya.
Baca juga: Personel Gabungan Kawal Kedatangan Korban KKB, Sembilan Orang Meninggal Dunia
Informasi yang dihimpun KKB membunuh 10 warga tak bersalah di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu pagi (16/7/2022), sekitar pukul 09.15 WIT. Warga diserang dengan cara ditembak. Serangan keji KKB itu membuat 10 orang meninggal dunia.
Adapun 10 korban tewas itu masing-masing berinisial YS (23), HG (41), DM (42), TA (42), J (26), Alex (45), EB (54), YN (22), N (41), dan S (36). Selain itu, KKB juga membuat dua orang lainnya luka-luka hingga kritis di rumah sakit.
Jenazah korban, Juda Gurusingan, kemudian diterbangkan dari Papua ke Makassar. Dari situ, kemudian diterbangkan lagi ke Bandara Soekarno-Hatta, pukul 15.33 WITA. Setelah tiba di Bandara Soetta, baru diterbangkan ke Kualanamu dan baru tiba, Minggu malam (17/7/2022), pukul 21.20 WIB. (dra/tribun-medan.com).