Istri Anggota TNI Ditembak

Fakta Baru Soal Penembakan Istri Anggota TNI Berinisial RW (37) di Semarang, Polisi Sebut Terencana

Adapun istri anggota TNI tersebut bernama Rina Wulandari (33) sedangkan suaminya bernama Kopral Satu (Koptu) Muslimin.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Istri anggota TNI ditembak oleh orang tak dikenal di Semarang, Jawa Tengah. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Fakta baru soal penembakan istri anggota TNI berinisial RW (37) di Semarang.

RW ditembak di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022).

Peristiwa penembakan itu terjadi di siang hari pukul 12.00 WIB.

Korban mengalami dua luka tembak pada tubuhnya.

Satu proyektil bersarang di tubuh korban, kemudian yang kedua tembus dan tertinggal di tempat kejadian perkara.

Polisi menyebut, sebelum kejadian korban sudah diikuti oleh pelaku.

"Korban sudah diikuti pelaku yang mengendarai sepeda motor," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

Irwan mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, suami korban sedang berada di lantai dua rumahnya.

Ia menyebut, pelaku kemungkinan berjumlah lebih dari dua orang.

Hal itu berdasarkan keterangan beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian yang menyebut ada dua kendaraan yang dicurigai sebagai pelaku.

Dari rekaman CCTV juga tampak dua orang mengenderai sepeda motor warna hijau tanpa pelat.

"Kemungkinan pelakunya lebih dari dua orang," ujarnya.

PENEMBAKAN ISTRI ANGGOTA TNI: Kasus penembakan istri anggota TNI berinisial RB (37) di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022).
PENEMBAKAN ISTRI ANGGOTA TNI: Kasus penembakan istri anggota TNI berinisial RW (37) di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). (tribunjateng)

Fakta Baru Diungkap

Setelah melalukan berbagai penyelidikan, Polrestabes Semarang menyebut penembakan istri prajurit TNI tersebut diduga sudah direncanakan.

Hal itu setelah Polisi mengidentifikasi melalui rekaman CCTV.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan pihaknya menemukan sejumlah fakta yang mengindikasikan bahwa insiden penembakan telah terencana secara matang oleh para pelaku. Mulai sepeda motor tak berpelat nomor hingga mengikuti korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved