Istri Anggota TNI Ditembak
Fakta Baru Soal Penembakan Istri Anggota TNI Berinisial RW (37) di Semarang, Polisi Sebut Terencana
Adapun istri anggota TNI tersebut bernama Rina Wulandari (33) sedangkan suaminya bernama Kopral Satu (Koptu) Muslimin.
Saat itu, suami RB tengah berada di rumah mereka di lantai dua.
RW ditembak saat baru saja tiba di rumah usai menjemput anaknya yang sekolah.
Pelaku kemudian tiba-tiba muncul dan menembak RW.
RW diketahui sempat memukul pelaku menggunakan tas anaknya, namun pelaku kabur.
Korban yang terluka di bagian perut pun bergegas masuk rumah.
Menurut warga setempat, Triyanto, ia sempat mendengar suara letusan satu kali.
Ketika melihat keluar rumah, korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Saya waktu itu belum keluar rumah. Tapi, dapat kabar dari tetangga bahwa ada ribut-ribut dan teriak-teriak."
"Saat saya ke sini korban sudah dibawa ke rumah sakit," urainya, Senin.
Sementara itu, di tempat kejadian polisi menemukan satu proyektil dan dua selongsong yang diduga sudah digunakan pelaku.
"Kami temukan satu proyektil dan dua selongsong," terang Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, Senin.
3. Warga lihat ada orang mencurigakan
Rekaman CCTV saat istri dari anggota TNI ditembak oleh orang yang tak dikenal di Banyumanik, Semarang pada Senin (18/7/2022). Korban yang bernama Rina Wulandari mengalami luka di perut sebelah kiri dan tengah menjalani perawatan di RS Hermina, Banyumanik, Semarang. (YouTube Tribun Jateng)
Sebelum kejadian penembakan, seorang warga bernama Agus Riyanto mengaku sempat melihat terduga pelaku duduk di gapura pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ketika itu, Agus mengatakan ia melihat ada tiga orang duduk dan sebuah motor Ninja hijau.
"Tiga orang duduk di situ mainan ponsel. Saya melihat ketika mau pulang," tuturnya, Senin, dilansir TribunJateng.com.
Ia merasa curiga adanya tiga orang tersebut akan melakukan transaksi jual beli.
Dirinya melihat sepeda motor ninja tersebut tanpa pelat nomor.
"Motornya tidak ada pelat nomornya. Saya kira transaksi jual beli motor bodong," tandasnya.
4. Kondisi korban
RW langsung dibawa ke RS Hermina Banyumanik usai insiden penembakan.
Seorang sekuriti RS, mengatakan korban dibawa ke rumah sakit pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 12.20 WIB.
"Iya tadi masuk jam 12.20 WIB," terangnya, Senin sore.
Menurutnya, istri prajurit TNI yang menjadi korban penembakan masih dalam penanganan tim dokter.
"Mohon maaf belum ada arahan dari direktur rumah sakit untuk memberi keterangan."
"Yang jelas saat ini pasien masih dalam perawatan tim dokter," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan TribunJateng.com di lokasi, ada beberapa orang berseragam prajurit TNI keluar masuk rumah sakit.
Ada pula beberapa anggota TNI yang berjaga di pintu masuk RS Hermina Banyumanik Semarang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan satu peluru masih bersarang di perut korban.
Suami dan saksi yang berada di lokasi langsung membawa korban ke RS Hermina Banyumanik.
"Korban kondisi sadar masih penanganan medis untuk mengangkat proyektil yang bersarang di tubuh korban," ujar Irwan, Senin (18/7/2022).
Dalam peristiwa tersebut ternyata pelaku tidak mengambil barang milik korban.
Mereka melakukan penembakan kemudian kabur.
"Tidak ada yang diambil, hanya melakukan penembakan kemudian melarikan diri," jelasnya.
(*/Tribun-medan.com/Tribunnews.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Istri-anggota-TNI-ditembak-oleh-orang-tak-dikenal-di-Semarang.jpg)