Pembunuhan di Samosir
Begini Pelarian Licin Begu Pembunuh di Samosir, Menyamar dan Berpindah-pindah, 2 Hari di Hutan
Polisi bekerja keras untuk meringkus Marwan alias Begu yang membunuh pasangan suami-istri di Samosir
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Tommy Simatupang
"Jadi, berdasarkan keterangan tersangka dia membunuh pukul 10 Pagi,"kata AKBP Josua Tampubolon.
Sebelum menyeberang, di Pajak Tomok, Marwan alias Begu membeli topi hitam untuk melakukan upaya penyamaran.
"Karena dia sudah tahu dicari, dan sebelumnya dia rambut pirang seperti foto sebelumnya,"kata AKBP Josua Tampubolon.
Membuntuti pelaku, Tim Polres Samosir menyisir CCTV sekitar pelabuhan, sehigga diketahui.
Berdasarkan pencocokan dengan CCTV, polisi menemukan baju Marwan Begu yang dibuang di belakang rumah ibunya di Sibolangit.
Marwan Begu menumpangi bus dari Parapat hingga tiba di Bandar Baru malam hari dan kemudian dirinya mendatangi istrinya di Bandar Baru, Kabupaten Karo.
Ditolong Malah Membunuh
Antara korban dan tersangka dulunya sama-sama bekerja di Hotel-hotel Bandar Baru.
Marwan Begu selama di Bandar Baru pekerjannya sebagai antar jemput PSK.
Begitulah Marwan bertemu korbannya Jimmi Gultom.
Setelah berteman dengan Jimmi, Marwan diajak ke Simanindo dan diberi pekerjaan oleh Jimmi Gultom di Hotel.
Dalam proses pengejaran pada saat berada di rumah istrinya, Marwan Begu memberitahu kepada istri dan memberitahu kalau sudah melakukan pembunuhan di Samosir.
Berdasarkan keterangan istri kepada polisi, sebelumnya Marwan dan istri sering cekcok karena utang Marwan kepada orang lain sebelum tragedi pembunuhan.
"Sehingga banyak yang menagih kepada istrinya, padahal istrinya pekerjaannya hanya sebagai tukang penjual goreng. Bahkan juga Marwan Begu juga malah dinafkahi istrinya,"beber AKBP Josua Tampubolon.
Mirisnya, karena utang sabu Marwan juga sempat cekcok dengan istrinya.