Pembunuhan di Samosir

Begini Pelarian Licin Begu Pembunuh di Samosir, Menyamar dan Berpindah-pindah, 2 Hari di Hutan

Polisi bekerja keras untuk meringkus Marwan alias Begu yang membunuh pasangan suami-istri di Samosir

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Tommy Simatupang
Tribun Medan
Tersangka Marwan (38) alias Begu dipaparkan saat konferensi pers yang digelar oleh Polres Samosir, Sabtu (23/7/2022). 

Lalu Marwan membeli sabu dari H sebesar Rp 3 juta dari rampasan di kantong korban yang dibunuh.

Dan kepada saksi H dia memesan sabu dengan nilai uang sebesat 500 Ribu Rupiah di Bandar Baru.

"Marwan Begu mengatakan kalau yang yang diambil dari tas korban sejumah 12 Juta Rupiah. Jadi, tersangka ini adalah pengguna aktif dan waktu kami tangkap juga positif narkoba,"jelas AKBP Josua Tanpubolon.

Bahkan, sebelum melarikan diri Marwan Begu mengkonsunsi sabu yang dia beli di kamar sendiri.

Sehabis nyabu, baju yang dipakainya pun dibuangnya ke belakang rumahnya.

"Kemudian dia ganti baju warna hitam. Pada jam 9 Malam dia melarikan diru ke hutan dan selama dua hari tidur di hutan,"kata AKBP Josua.

Pada saat tersebut, tim Polres Samosir dan Polda Sumut sudah membuntuti Marwan Begu di sekitar rumahnya, tepat pada Jam 10 Malam polisi ke rumahnya.

Namun, Marwan Begu terbilang licin dan menggunakan waktu yang cepat untuk lari ke hutan.

"Saat digerebek ke rumahnya oleh tim, selisih sedikit waktu Marwan telah kabur dan ke Hutan. Selama dua hari dua malam, dia tidur di hutan,"kata AKBP Josua.

Kemudian, setelah di hutan Marwan Begu kembali ke rumah ibunya dan permisi hendak melarikan diri.

"Dia permisi kepada ibunya hendak melarikan diri dengan mengatakan. "Ibu aku sudah membunuh orang di Samosir". Dia juga sempat memberi ibunya uang, namun oleh ibunya ditolak,"ujar Kapolres.

Lalu, pada Selasa  (19/7/2022) Marwan kembali ke rumahnya, dan pengejaran terbilang sulit karena Marwan Begu terbilang 'licin' dalam pelariannya.

Apalagi keterangan saksi berubah-ubah.

Sebelumnya, pada 14 Juli Kapolres Josua bersama Tim melakukan prarekon. Dan dilanjutkan dengan penyisiran.

"Saya langsung pimpin pra rekon dan perintahkan Kasat, Kanit dan ibarat berpindah kantor ke Bandar Baru,"sebut Josua.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved