TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI- Aksi komplotan geng motor tidak hanya menghantui masyarakat Kota Medan saja.

Di Kota Binjai, komplotan geng motor juga buat ulah menakut-nakuti masyarakat, membawa berbagai senjata tajam saat melakukan konvoi, dan mencari sasaran tawuran.

Karena aksi komplotan geng motor ini sudah sangat meresahkan, petugas Polsek Binjai Timur kemudian bergerak melakukan penangkapan.

Dalam penindakan kali ini, ada 11 anggota komplotan geng motor yang ditangkap Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 23.50 WIB.

"Ada 130 orang yang sempat termonitor membawa senjata tajam berupa celurit, pedang, besi dan gear motor," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi, Minggu (24/7/2022) siang.

Lantaran meresahkan, Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, Ipda Alex Pasaribu kemudian membawa anggotanya turun ke lapangan melakukan penangkapan.

"Anggota komplotan geng motor ini diamankan di seputar Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Binjai Timur," ujar Junaidi. 

Dari tangan 11 anggota komplotan geng motor ini, disita barang bukti berupa satu buah pisau celurit, satu buah pisau sangkur, tiga buah gear motor, dua buah batu, satu buah botol minuman, dua buah tas, dan lima unit sepeda motor.

"Para pelaku dan barang bukti selanjutnya diamankan ke Polsek Binjai Timur guna proses lebih lanjut," kata Junaidi.

Adapun 11 orang yang diamankan ini diantaranya: 

1. Berinisial KLE (15) Pelajar, alamat Jalan Pardede, Lorong Sepakat, Kecamatan Sunggal.

2. WT (19) pekerjaan bongkar muat, warga Jalan Horas Ujung, Sei Semayang.

3. FDA (18), Jalan Horas Km 13,5 Sei Semayang.

4.KM (21) warga Jalan Tani Asri, Gang Suka Sita, Kecamatan Sunggal.

5. MA (15) pelajar, warga Km 19, Kecamatan Binjai Timur.

6. KL (16) warga Tandem, Pasar 5.

7. R seorang pelajar, warga Jalan Abadi, Km 19.

8. YP (15) barista, warga Jalan Dokter Wahidin.

9. FR (16) pelajar, warga Tanah Seribu, Pasar 3.

10. SM, (16) pelajar, warga Payaroba.

11. MAR (19) warga Jalan KL Yos Sudarso, Pasar 4.

Kejar-kejaran dengan polisi

Aksi komplotan geng motor di Kota Binjai begitu meresahkan masyarakat.

Saat melakukan konvoi, mereka membawa berbagai senjata tajam, dan menantang pengguna jalan.

Karena meresahkan, polisi lantas mencari para pelaku.

Aksi kejar-kejaran sempat terjadi, sebelum akhirnya 11 orang anggota komplotan geng motor diamankan.

Tampak dari sejumlah video yang beredar, mereka yang ditangkap dimasukkan ke dalam mobil polisi, dan dibawa ke Polsek Binjai Timur.

Terkapar di jalanan

Terkait penangkapan komplotan geng motor ini, sempat beredar video yang menunjukkan adanya seorang pemuda yang diduga anggota geng motor terkapar di jalanan.

Sementara satu orang lainnya dalam posisi telungkup.

Kedua pemuda diduga anggota geng motor ini dikerumuni masyarakat, sebelum akhirnya dibawa polisi.

Di kantor polisi, anggota komplotan geng motor dikumpulkan. 

Mereka kemudian diperintahkan jongkok, dan di depannya diletakkan barang bukti senjata tajam yang diamankan.

Tampak para anggota geng motor ini memasang wajah memelas setelah diamankan.

Tak ada wajah beringas yang muncul, sebagaimana saat mereka menakut-nakuti masyarakat.

Dari data yang diperoleh Tribun-medan.com, kebanyakan dari anggota komplotan geng motor ini adalah remaja usia sekolah.(tribun-medan.com)