Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua

Babak Baru Kasus Brigadir J, Petinggi Polri Dipanggil KomnasHAM, Tim Forensik yang Lakukan Autopsi

Dua pekan lebih, kepolisian belum juga mampu menuntaskan kasus ini. Bahkan dalam perkembangannya kejanggalan demi kejanggalan muncul.

Editor: Salomo Tarigan
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto dan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memberikan keterangan kepada awak media saat datang ke Kantor Komnas HAM di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022). 

 TRIBUN-MEDAN.com - Penyidikan kasus tewasnya anggota Brimob Brigadir J masih mengundang tanda tanya.

Dua pekan lebih, kepolisian belum juga mampu menuntaskan kasus ini.  

Bahkan dalam perkembangannya kejanggalan demi kejanggalan muncul.

Polri yang menangani kasus ini jadi sorotan, bahkan jadi perhatian Presiden Jokowi.

Terbaru perkembangan kasus ini, petinggi kepolisian dipanggil ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Sudah 17 Hari Kematian Brigadir J, Bharada E dan Istri Ferdy Sambo Tak Kunjung Dimunculkan ke Publik

Pengamatan Tribunnews.com di lokasi, terlihat Inspektur Pengawasan Umum Polri atau Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto dan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo datang sekira pukul 12.40 WIB.

Kemudian Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokes) Irjen Asep Hendradiana pun telah hadir lebih dahulu, sekira pukul 12.23 WIB.

Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto mengatakan dirinya hadir untuk mendampingi Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam rangka memenuhi panggilan Komnas HAM.

“Saya bersama Kadiv Humas dan Tim Forensik hadir memenuhi undangan dari Komnas HAM, yang diagendakan dijadwalkan pada pukul 13.00 siang ini,” kata Komjen Agung Budi Maryoto kepada wartawan.

Ia menjelaskan, kehadirannya itu berdasarkan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengawal kasus penembakkan di Rumah Dinas Irjen Pol. Ferdy Sambo, agar proses penyidikan berjalan transparan.

Maka saya hadir di sini, saya antar tim kedokteran forensik kita dan saya tidak ikut disana.

“Biar yang menanyakan teman-teman Komnas HAM di sana,” kata Agung.

Kata Agung, Tim Forensik Pori datang lengkap dan akan memberikan keterangan sesuai dengan kompetensi masing-masing.

Namun, dia tidak merinci jumlah tim yang datang ke Komnas HAM.

“Tentunya dipimpin Pak Kapusdokkes dengan timnya yang melakukan auotopsi,” ucap Agung.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved