Geng Motor
DUA Anggota Geng Motor yang Ditangkap Polisi setelah Tabrak Becak Dipulangkan, Ini Alasan Polisi
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa, kedua remaja ini telah diserahkan kepada orangtuanya.
Dari rekaman video yang dilihat oleh Tribun Medan dari akun Instagram Sumut Terkini, tampak pelaku sedang diinterogasi oleh polisi.
"Siapa-siapa aja yang bawa parang," tanya petugas.
"Rumah kami di Klumpang. Kawan kami pak. Cuma nggak tau," jawab salah satu anggota geng motor.
"Siapa nama kawanmu yang bawa parang itu," tanya petugas lagi.
"Kami nggak tau, cuma ikut aja. Kami baru ikut-ikut aja," ujar remaja tersebut.
Kemudian, petugas tersebut terus berupaya menginterogasi anggota geng motor yang meresahkan masyarakat itu.
Karena terus ditanya oleh petugas, akhirnya remaja itu mengaku mengenali temannya yang membawa senjata tajam.
"Ilham pak, dua orang. Yang satu di depan rumah saya Jalan Sidorame Timur, Klumpang," kata remaja tersebut kepada petugas.
Lalu, petugas menanyakan sudah berapa kali mereka membuat keonaran bersama dengan kompolotannya.
"Di Binjai pak, nggak berhasil, Klambir sama dekat Karya. Di Binjai cuma main-main gitu aja, main lempar-lempar batu gitu aja," jawabnya kepada petugas.
Berdasarkan informasi yang didapat, keduanya ditangkap di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan Kompleks Tomang Elok, Minggu (24/7/2022) dini hari.
Saat itu, Sat Samapta Polrestabes Medan sedan melakukan patroli di kawasan tersebut.
Lalu, petugas berpapasan dengan sekelompok pengendara motor berjumlah lebih kurang 20 sepeda motor yang datang dari arah Mal Manhattan.
Kemudian, komplotan geng motor ini kabur karena melihat petugas berpapasan dengan mereka.
Melihat hal tersebut, petugas pun langsung mengejar para kompolotan geng motor ini.
Namun, saat itu ada satu kendaraan berboncengan, menabrak becak dan terjatuh.
Ketika itu, petugas pun langsung mengamankan kedua remaja tersebut dan membawanya ke Polrestabes Medan.
(cr11/tribun-medan.com)
