MENGEJUTKAN Kopda Muslimin Bunuh Diri? Oknum TNI Paling Dicari, Kini Aparat Menuju TKP di Kendal

Kabar terbaru pencarian buronan oknum TNI yang diduga mendalangi kasus perencanaan pembunuhan pada istrinya RIna.

Editor: Salomo Tarigan
Tangkap layar CCTV//istimewa/YouTube Kompas TV
Kolase Foto: Oknum TNI Kopda Muslimin dan aksi penembakan terhadap istrinya Rina 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kabar terbaru pencarian buronan oknum TNI Kopda Muslimin yang diduga mendalangi kasus perencanaan pembunuhan pada istrinya RIna, dikabarkan sudah ditemukan.

Namun, kabarnya Kopda Muslimin sudah tewas bunuh diri.

Muslimin dikabarkan tewas setelah menenggak racun di rumah orangtuanya di Kendal.

Saat ini wartawan tribunjateng.com sedang mencari kedalaman informasi itu di lapangan.

Tampak beberapa aparat sudah ada di lokasi dimana dikabarkan Kopda Muslimin dikabarkan tewas.

Anggota TNI, Kopda M yang istrinya jadi korban penembakan di Semarang
Anggota TNI, Kopda M yang istrinya jadi korban penembakan di Semarang (YouTube Tribun Jateng dan IST)

Ia sebelumnya menjadi buron setelah ditetapkan sebagai otak percobaan pembunuhan berencana terhadap istrinya sendiri. 

Kopda Muslimin yang menjadi dalang penembakan istrinya di Semarang ternyata juga mengelola tempat judi togel.

Dari tempat itu lah Kopda Muslimin mengenal salah satu eksekutor bernama Sugiono alias Babi. 

Babi mengaku telah lama mengenal Kopda Muslimin karena istrinya bekerja di konter ponsel dan judi togel yang dikelola Kopda Muslimin

Bahkan dia mengaku cukup dekat dengan Kopda Muslimin karena biasa mabuk dan nongkrong bersama. 

"Terus teman saya juga ikut kerja," ujarnya saat menjelaskan awal berkenalan dengan Kopda Muslimin, di Polrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022), seperti dilansir TribunJateng.com.

Tidak hanya itu, Sugiono juga mengaku mengenal istri Kopda Muslimin yang menjadi korban penembakan yakni Rina Wulandari.

Hal ini lah yang membuat Sugiono tak tega menembak kepala Rina Wulandari saat diminta oleh Kopda Muslimin

"Dia pertama meminta membunuh tapi saya tidak mau. Saya ngomong ke gondrong (Agus Santoso) tidak mau ikut campur hal itu," tutur dia

Menurutnya, awalnya eksekusi tersebut akan dilakukan Gondrong yang membelikan senjata api.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved