Brigadir J Tewas Ditembak
AKHIRNYA Terungkap Tugas Bharada E Selain Pengawal Ferdy Sambo, Kini Ditarik Kembali ke Brimob
Bharada E bernama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu, ternyata punya tugas khusus di Polri.
Dia menyebut penanganan kasus ini mempertaruhkan citra Polri.
Bila Polri tidak menunjukkan transparansi, ungkap Estr, maka Publik akan makin tidak percaya jika Polri.
"Bayangkan anggota korsa bila diperlakukan dengan minim transparansi. Bagaimana kita sebagai publik," ujarnya dikutip dari tayangan di Youtube ICW.
Terkait Satgas Khusus ini, juga mendapat perhatian besar dari Johnson Panjaitan, yang merupakan kuasa hukum dari keluarga Brigadir Yosua.
Dia sebelumnya telah mengungkap adanya kelompok di tubuh Polri yang sangat kuat kewenangannya.
Beberapa orang sudah nonaktif dari jabatan utamanya di struktur Polri.
"Tapi masih ada bagian dari satgas yang juga ikut serta menangani kasus ini," ujar Johnson dalam wawancara dengan Tribunjambi, Kamis lalu.
Menurut Johnson, keberadaan anggota Polri yang berada dalam Satgas yang dipimpin oleh Irjen Pol Ferdy Sambo itu, akan menjadi tantangan berat mengungkap kebenaran.
Kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat ada dua perkara di kepolisian.
Pertama adalah laporan dari pihak istri Ferdy Sambo soal dugaan pelecehan seksual.
Kedua adalah laporan dugaan pembunuhan berencana yang disampaikan keluarga Yosua melalui kuasa hukum.
Kini Bharada E Ditarik Kembali ke Brimob dan Masih Status Saksi
Kini, Polri membenarkan bahwa Richard Eliezer atau Bharada E telah ditarik ke satuan asalnya, yakni Korps Brigade Mobil (Brimob).
Bharada E diketahui sempat menjadi ajudan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo dari Brimob.
"Ya (sudah ditarik), karena statusnya masih jadi saksi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Minggu (31/7/2022).
Dedi enggan berkomentar mengenai alasan penarikan Bharada E ke satuan asalnya itu. "Sudah, itu dulu," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Putri-dan-Bharada-E.jpg)