Dinkes Dairi Belum Laksanakan Penyuntikan Vaksin Booster Kedua, Ini Alasannya

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dairi masih menunggu arahan dari provinsi untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau Vaksin Booster kedua bagi tenaga kesehatan (nakes).

Sebelumnya Pemerintah Pusat menargetkan 4 juta nakes di seluruh Indonesia untuk disuntukkan vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau Vaksin Booster.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun telah menyiapkan dosis keempat vaksin Covid-19 atau Vaksin Booster kedua.

Baca juga: Penyuntikan Vaksin Booster Kedua Covid-19 Mulai Dilaksanakan Hari Ini, Sasar 1,9 Juta Nakes

Menurut Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Dairi, Herdi Gurning mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapatkan instruksi dari pihak provinsi terkait penyuntikan vaksin booster kedua bagi nakes yang direncanakan akan dimulai pada tanggal 29 Juli kemarin.

"Terkait dengan booster kedua bagi tenaga kesehatan, memang di isukan mulai berlangsung pada tanggal 29 Juli. Tapi petunjuk dari Dinas Kesehatan Provinsi kami juga masih menunggu, " ujarnya kepada Tribun-Medan, Senin (1/8/2022).

Dikatakannya, saat ini pihak Dinkes Dairi masih menunggu teknis pelaksanaan vaksin booster kedua, baik soal pencatatan data hingga sertifikat vaksin.

"Kita masih menunggu bagaimana sistem pencatatan laporannya, apakah diperlukan juga sertifikat seperti dengan vaksinasi yang 1 sampai 3. Itu belum kami terima bagaimana petunjuknya," ungkapnya.

Adapun target dari vaksin booster kedua ini nantinya akan diberikan kepada sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang meliputi seluruh orang yang berada di lingkungan kesehatan.

"Tidak hanya dokter saja, bahkan cleaning service, dan juga penjaga kantin akan juga kita berikan. Karena dia mencakup kepada sumber daya manusianya," sebutnya.

Baca juga: Komentar Wali Kota Medan Soal Kewajiban Pengunjung Mal Vaksin Booster

Adapun saat ini jumlah vaksinasi dosis 3 saat di Kabupaten Dairi untuk masyarakat umum masih 40,56 persen.

Herdi juga mengungkapkan, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Dairi belum mengalami kenaikan.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Untuk data covid saat ini belum ada. Tapi kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan Protokol kesehatan agar angka Covid-19 di Kabupaten Dairi ini meningkat," tutupnya.

(cr7/tribun-medan.com)