Cacar Monyet
Ketahui Cara Penularan Penyakit Monkeypox, Kontak Erat Langsung atau Benda,Simak Gejala Cacar Monyet
infeksi virus yang disebabkan oleh virus langka dari hewan (virus zoonosis) ini bahkan sudah terdeteksi di Indonesia.
Merespons ditemukannya satu kasus terkonfirmasi positif monkeypox atau cacar monyet di Indonesia, ada beberapa hal yang perlu disiapkan, salah satunya soal vaksinasi cacar monyet.
Hal itu diungkap Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama.
Tak bisa dipungkiri bahwa ketersediaan vaksin cacar monyet di dunia saat ini masih terbatas.
WHO bahkan menegaskan, mereka khawatir bahwa ketimpangan pemerataan vaksin yang pernah terjadi untuk Covid-19 akan terjadi lagi pada pengendalian cacar monyet ini.
"Karena itu baik jika di Indonesia segera mengadakan vaksin di lapangan untuk yang membutuhkan," ujar Prof Tjandra.
Pemerintah perlu juga mengamati dengan seksama perkembangan kasus monkeypox ini sesudah adanya laporan kasus pertama ini.
"Karena angka kasus cacar monyet di dunia terus naik dengan peningkatan 20 persen seminggu," kata dia.
Upaya kesehatan menyeluruh diperlukan untuk menghentikan penularan cacar monyet mulai dari tenaga kesehatan hingga masyarakat.
Mulai dari, penelusuran kasus yang ketat, membentuk komunikasi risiko yang baik, keterlibatan aktif masyarakat, ada upaya penurunan risiko atau risk reduction measures termasuk vaksinasi.
"Kita tentu berharap agar di negara kita setidaknya ke enam upaya kesehatan ini dapat dilakukan dengan maksimal," imbuhnya
Gejala Cacar Monyet
Dilansir dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), gejala dan ciri-ciri cacar monyet mirip dengan gejala cacar lainnya, yakni:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot