Breaking News

Polres Tanjungbalai

Masuk Perairan Tanjungbalai Kapal Nelayan Tanpa Nama Ini Diburu Satpolair Polres Tanjungbalai

Personil Satpolair Polres Tanjungbalai saat melaksanakan patroli perairan berhasil menghentikan kapal nelayan tanpa nama guna kepentingan pemeriksaan

Editor: Arjuna Bakkara
ISTIMEWA
Sat Pol Airud Polres Tanjungbalai Patroli perairan pada Selasa (23/8/2022), sekitar Pukul 00.27 Wib di wilayah hukum Polres Tanjungbalai. 

TRIBUN-MEDAN.COM, TANJUNGBALAI -Personil Satpolair Polres Tanjungbalai saat melaksanakan patroli perairan berhasil menghentikan kapal nelayan tanpa nama guna kepentingan pemeriksaan.

Patroli perairan dilaksanakan pada Hari Selasa (23/8/2022), sekitar Pukul 00.27 Wib di wilayah hukum Polres Tanjungbalai.

Patroli perairan dilaksanakan untuk melakukan tugas pengawasan dan pemeriksaan terhadap kapal yang diduga membawa Pekerja Migran Ilegal (PMI), barang ilegal yang dilarang keluar atau masuk melalui perairan Tanjungbalai, ilegal fishing, PMI yang keluar atau masuk dengan cara menumpang di kapal, barang-barang ilegal seperti ballpress dan narkoba.

Selain itu patroli perairan juga dilakukan bertujuan untuk menjaga keselamatan berlayar para nelayan, agar terlebih dahulu sebelum melaut hendaknya para nelayan melakukan pemeriksaan seperti periksa mesin, melengkapi dan membawa dokumen kapal, melengkapi dan membawa alat-alat keselamatan berlayar seperti jaket pelampung, ring boy, apar dan kotak P3K.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi SIK. MM, melalui Kasatpolair Polres Tanjungbalai AKP T. Sianturi mengatakan "Pada Hari Selasa Tanggal 23 Agustus 2022, sekitar Pukul 00.27 Wib, kapal Patroli II - 1023 Satpolairud Polres Tanjungbalai yang diawaki team regu II yaitu Aiptu Holid dan Aipda S. Butar-butar melakukan pengejaran terhadap Satu unit kapal yang datang dari laut tujuan Tanjungbalai, diposisi atau koordinat N = 2° 59' 15,816" E = 99° 48' 27,48", kapal tersebut dapat dihentikan," Kata Kasat.

"Hasil pemeriksaan terhadap kapal tanpa nama dan tanda selar tersebut juga tidak memiliki dokumen lengkap yang dinakhodai oleh Azwar Lubis. Selanjutnya kepada nahkoda diberi himbauan dan arahan agar memeriksa body dan mesin kapal sebelum berangkat ke laut, agar selalu waspada dan menjaga keselamatan berlayar dan berkerja di laut," Tambahnya.

"Kapal yang berpenumpang sebanyak Empat orang tersebut bermuatan fiber berisi ikan, selanjutnya kapal tersebut dipersilahkan kembali melanjutkan nya menuju TanjungbaIai karena tidak ada di temukan barang-barang yang ilegal atau yang melanggar hukum," Ucap AKP T. Sianturi mengakhiri. (Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved